| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 1.890.000 -7.000 -0,37%
USD/IDR 16.280 10,00 0,06%
IDX 7.944 80,88 1,03%
KOMPAS100 1.121 13,02 1,18%
LQ45 827 11,72 1,44%
ISSI 268 1,95 0,73%
IDX30 428 6,26 1,48%
IDXHIDIV20 493 6,23 1,28%
IDX80 124 1,67 1,36%
IDXV30 131 1,54 1,20%
IDXQ30 138 1,86 1,36%

BI Pangkas Suku Bunga, Pasar Uang Turun Cepat, Kredit Masih Lambat

Rabu, 20 Agustus 2025 / 16:02 WIB

ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesa Perry Warjiyo menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers hasil rapat Dewan Gubernur di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan (BI-Rate) sebanyak 100 basis poin (bps) sejak September 2024.

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan (BI-Rate) sebanyak 100 basis poin (bps) sejak September 2024, yang dilakukan secara bertahap pada September 2024, Januari, Mei, dan Juli 2025.

Pada Agustus 2025, BI kembali menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,00%.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, serangkaian pemangkasan BI-Rate sejak September 2024 telah diikuti oleh penurunan suku bunga di pasar uang.

Namun, ia menilai masih diperlukan langkah lanjutan agar penurunan suku bunga perbankan dapat berlangsung lebih cepat.

Sebagai contoh, Perry menyebut bahwa di pasar uang, suku bunga INDONIA terus turun setelah BI-Rate dipangkas pada Juli 2025 dan didukung operasi moneter BI.

Sebelum pengumuman pemangkasan BI-Rate pada Juli, suku bunga INDONIA tercatat 5,14%, kemudian turun menjadi 4,78% pada 19 Agustus 2025.

“Suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9, dan 12 bulan juga menurun dari masing-masing sebesar 5,85%; 5,86%; dan 5,87% sebelum penurunan BI-Rate pada Juli 2025 menjadi 5,28%, 5,32%, dan 5,34% pada tanggal 15 Agustus 2025,” ujar Perry dalam konferensi pers, Rabu (20/8/2025).

Ia menambahkan, imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) juga mengalami penurunan. Untuk tenor 2 tahun, turun dari 5,86% menjadi 5,54%, sedangkan tenor 10 tahun turun dari 6,56% menjadi 6,40%.

Perry menyampaikan bahwa penurunan suku bunga juga mulai terlihat pada deposito 1 bulan, yakni dari 4,85% pada Juni 2025 menjadi 4,75% pada Juli 2025.

Meski demikian, ia menilai penurunan suku bunga kredit perbankan masih berjalan lambat. Pada Juli 2025, suku bunga kredit tercatat 9,16%, relatif sama dengan bulan sebelumnya.

“Bank Indonesia memandang suku bunga kredit perbankan perlu terus menurun sehingga dapat mendorong peningkatan penyaluran kredit/pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” tandas Perry.