Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah hanya akan memberikan dukungan fiskal kepada BPI Danantara Indonesia sepanjang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Hal ini disampaikan setelah Danantara mengajukan sejumlah insentif perpajakan dalam rangka memperkuat pengembangan bisnisnya.
Purbaya menjelaskan, salah satu permintaan yang disampaikan CEO Danantara Rosan Roeslani adalah keringanan pajak bagi beberapa perusahaan BUMN yang kini berada dalam pengelolaan Danantara.
Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat menghapus kewajiban pajak masa lalu, terutama yang berasal dari periode sebelum 2023.
Baca Juga: Celios Temukan Insentif Pajak Dinikmati Konglomerat, Kemenkeu Janji Evaluasi
“Dia (Rosan) minta keringanan pajak beberapa perusahaan. Dulu sebelum tahun 2023 kejadiannya, kalau nggak salah, untuk dihilangkan kewajiban pajaknya. Ya nggak bisa,” kata Purbaya usai Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Kemenkeu dan Danantara di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Meski begitu, Purbaya menyebut ada ruang untuk mempertimbangkan insentif tertentu, terutama yang berkaitan dengan proses restrukturisasi dan konsolidasi perusahaan.
Dalam transaksi jual-beli atau penggabungan entitas usaha, beban pajak yang langsung dikenakan penuh dapat menjadi hambatan, sehingga skema keringanan dapat dipertimbangkan untuk memperlancar proses tersebut.
Menurutnya, Danantara sebagai entitas baru dan bagian dari inisiatif pemerintah membutuhkan ruang konsolidasi agar dapat beroperasi lebih efisien.
Karena itu, Kemenkeu dan Danantara sepakat membentuk tim kerja untuk merumuskan lebih lanjut bentuk dukungan fiskal dan perpajakan yang memungkinkan.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Akui Target Pajak 2025 Berat Akibat Lesunya Ekonomi
Permintaan dukungan fiskal ini sebelumnya disampaikan Rosan dalam pertemuan dengan Purbaya di Kementerian Keuangan pada Rabu (3/12/2025). Rosan menyebut diskusi awal berjalan positif dan akan ditindaklanjuti oleh tim kerja gabungan kedua institusi.
“Memang kita diskusikan bagaimana pengembangan Danantara ini, dukungan dari segi fiskal dan perpajakannya seperti apa dari Kementerian Keuangan, dan beliau sangat terbuka,” ujar Rosan.
Sumber: https://money.kompas.com/read/2025/12/05/071000926/danantara-minta-keringanan-pajak-purbaya--hanya-yang-sesuai-aturan.
Selanjutnya: Salip Blox Fruits, The Forge Tebar Hadiah Code Baru Akhir Pekan ini
Menarik Dibaca: Promo Hypermart Beli Banyak Lebih Hemat 5-11 Desember 2025, GentleGen Beli 2 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













