kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Setoran Pajak Masih Tertekan, Menkeu Purbaya Yakin Pulih di Akhir Tahun


Jumat, 12 September 2025 / 17:17 WIB
Setoran Pajak Masih Tertekan, Menkeu Purbaya Yakin Pulih di Akhir Tahun
ILUSTRASI. Menkeu Purbaya menilai, perlambatan belanja pemerintah di kuartal III-2025 serta perlambatan ekonomi menjadi salah satu penyebab capaian pajak belum sesuai harapan.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa turut menyoroti penerimaan pajak hingga Juli 2025 yang masih mengalami penurunan, khususnya dari sisi pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM).

Purbaya menilai, perlambatan belanja pemerintah di kuartal III-2025 serta ekonomi yang melambat menjadi salah satu penyebab capaian pajak belum sesuai harapan.

"Karena mungkin Kuartal III agak lambat sedikit belanjanya dan ekonomi agak melambat. Tapi saya yakin bulan Oktober, November, Desember semuanya akan berbalik arah. Nanti semuanya akan berbalik termasuk PPN/PPnBM dan lain-lain mendekati target yang kita miliki," ujar Purbaya kepada awak media di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Meski begitu, Purbaya menegaskan tidak ada alasan untuk khawatir mengenai keberlangsungan pembangunan. Pemerintah masih memiliki Saldo Anggaran Lebih (SAL) tahun lalu yang dapat digunakan sebagai bantalan apabila penerimaan pajak belum sesuai target.

Baca Juga: Siapkan Paket Stimulus, Menkeu Purbaya Siap Utak-Atik Anggaran

"Seandainya itu let's say di bawah target pun gak usah takut, tahun lalu masih ada sisa uang anggaran SAL yang cukup banyak. Jadi anda gak usah takut pemerintah gak punya uang untuk membangun," katanya.

Ia optimistis, program percepatan pembangunan yang sedang digulirkan akan mendorong pemulihan penerimaan negara di sisa tahun. Dengan demikian, target pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya dipatok pemerintah masih dapat tercapai.

"Kalau itu jalan, semua program ini jalan, saya yakin target-targetnya akan tercapai dan pertambahan ekonomi akan setinggi yang kita prediksi sebelumnya,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak neto hingga akhir Juli 2025 tercatat Rp 990,01 triliun.

Realisasi ini baru setara 45,2% dari target APBN 2025 dan mengalami penurunan 5,29% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Selanjutnya: Adira Finance Catat Pembiayaan Modal Kerja Rp 998 Miliar per Juli 2025

Menarik Dibaca: Daftar Promo Camilan Richeese Factory Serba Hemat, Loaded Fries hingga Burger

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×