Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui bahwa tantangan pencapaian target penerimaan pajak tahun ini sangat berat.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa kondisi tersebut bukan disebabkan oleh kinerja aparat pajak, melainkan akibat tekanan ekonomi.
"Makanya target anda susah dicapai. Saya pernah bilang di meeting besar bahwa bukan salah orang pajak itu nggak tercapai. Karena ekonominya turun, tapi orang-orang kan nggak peduli orang di luar," ujar Purbaya dalam akun TikTok resminya, Jumat (7/11/2025).
Untuk diketahui, realisasi penerimaan pajak hingga kuartal III-2025 baru mencapai Rp 1.295,3 triliun, atau terkontraksi 4,4% yoy.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Minta Pegawai Pajak Tetap Optimistis Kejar Target 2025
Pelemahan ini salah satunya disebabkan oleh moderasi harga komoditas dan restitusi. Di satu sisi, percepatan restitusi akan menekan penerimaan negara dalam jangka pendek.
Di sisi lain, dana pengembalian pajak dapat menjadi tambahan likuiditas bagi perusahaan untuk mengungkit produksi dan investasi di sisa tahun.
Ia meminta seluruh petugas pajak untuk tidak kehilangan semangat menghadapi sisa waktu tahun ini.
Menurut Purbaya, meskipun penerimaan pajak hingga kuartal III-2025 masih tertahan, tren pemulihan ekonomi mulai terlihat sejak pertengahan September.
Baca Juga: Bidik Tax Ratio Hingga 15% di 2029, Begini Strategi Menkeu Purbaya
Aktivitas ekonomi, kata dia, mulai kembali meningkat hingga Oktober, memberikan harapan bagi perbaikan penerimaan di kuartal IV.
"Kita sudah balikin ekonomi sejak September minggu kedua ke sini, sampai Oktober. Mudah-mudahan nanti pajaknya agak membaik sedikit. Saya harapkan target-targetnya bisa capailah," katanya.
Selanjutnya: IDSurvey Perkuat SDM Industri Lewat Beasiswa dan Kolaborasi Vokasional
Menarik Dibaca: Tanaman Herbal untuk Obat Sakit Perut, Redakan Nyeri dengan Pengobatan Rumahan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













