kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Dana desa buat ciptakan lapangan kerja padat karya


Rabu, 01 November 2017 / 18:24 WIB
Dana desa buat ciptakan lapangan kerja padat karya


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan infrastruktur di Indonesia diharapkan turut bisa mendorong perekonomian warga setempat. Tak hanya pembangunan infrastruktur nasional, tapi juga pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana desa.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, hal tersebut yang sudah lama diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia bilang semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pekerjaan dalam pembangunan infrastruktur desa akan semakin baik.

Infrastruktur diharapkan bisa menyerap tenaga kerja padat karya sehingga ekonomi di desa bisa terus tumbuh.

"Itu sebagai penegasan, prioritas infrastruktur ditambahkan juga harus padat karya. Jangan kemudian membangun infrastruktur tapi tidak menciptakan lapangan kerja," kata Darmin kepada KONTAN, Selasa (31/11) malam.

Terpisah, Wakill Menteri Keuangan RI, Mardiasmo bilang hal tersebut telah ditegaskan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Kemkeu, Kemdagri, Bappenas dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT).

Ia bilang, dalam SKB ini menegaskan pembangunan infrastruktur desa harus melibatkan masyarakat desa setempat melalui swakelola.

"Ini (infrastruktur ) mestinya dijalankan mereka sendiri, menggunakan material di tempat tersebut juga," jelas Mardiasmo.

Ia mengimbuh untuk pembangunan infrastruktur pusat juga diharapkan bisa menjadi proyek padat karya untuk masyarakat setempat.

Pekerja, produk UMKM maupun material dari desa setempat mesti didahulukan. "Jadi penyerapan anggaran bisa mengurangi pengangguran, income per kapita juga naik," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×