kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dalam 6 bulan jumlah orang bekerja kurang 3,2 juta


Rabu, 06 November 2013 / 14:24 WIB
Dalam 6 bulan jumlah orang bekerja kurang 3,2 juta
ILUSTRASI. Menakar rekomendasi saham emiten perkebunan pasca pembukaan keran ekspor. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 110,8 juta orang, berkurang sebanyak 3,2 juta orang dibanding keadaan pada Februari 2013 sebanyak 114 juta orang.

“Dibanding posisi Agustus 2012, berkurang 10.000 orang,” kata Kepala BPS Suryamin, di kantornya, di Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Pada Agustus 2012 tercatat jumlah orang yang bekerja mencapai 110,81 juta orang. Selain mencatat penurunan jumlah orang yang bekerja, BPS juga mencatat penurunan jumlah angkatan kerja.

Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 118,19 juta orang, atau turun 3 juta orang dibanding Februari 2013 yang sebanyak 121,19 juta orang. Namun, angka tersebut tercatat mengalami kenaikan 140.000 orang, dari Agustus 2012 yang sebanyak 118,05 juta orang.

Suryamin mengatakan, penurunan jumlah angkatan kerja linier dengan kenaikan tingkat pengangguran terbuka. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2013 mencapai 6,25 persen, mengalami peningkatan dibanding Februari 2013 sebesar 5,92 persen dan TPT Agustus 2012 sebesar 6,14 persen.

“Perlambatan ekonomi jelas mempengaruhi penyerapan tenaga kerja. Sementara ada kenaikan suplai, yang tadinya belum masuk usia angkatan kerja, sekarang masuk. Dan yang tadinya berhenti bekerja pada bulan puasa lalu, artinya keluar dari angkatan kerja, dan mencari pekerjaan baru,” terang Suryamin.

Berdasarkan data BPS, dalam setahun terakhir ada kenaikan penduduk yang memasuki usia kerja (lebih dari 15 tahun), dari 173,93 juta jiwa pada Agustus 2012, menjadi 176,66 juta jiwa pada Agustus 2013.

Sementara itu, penduduk yang bukan angkatan kerja juga mengalami kenaikan dari 55,87 juta orang pada Agustus 2012 menjadi 58,47 juta orang pada Agustus 2013. (Estu Suryowati/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×