Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
BENGKULU. Dino Patti Djalal yang merupakan peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat menyebutkan, pers memiliki utang terhadap perkembangan demokrasi dengan nilai independensinya.
"Pers bebas di Indonesia merupakan berkat perkembangan demokrasi yang membaik, sementara ketika pers bebas namun masih dintervensi pemilik yang notebenenya adalah politisi, itu mencederai (independensi)," kata Dino Patti Djalal saat menggelar diskusi di salah satu agenda Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Bengkulu, Sabtu (8/2).
Ia melanjutkan, pemaparannya tentang beberapa media besar yang dimiliki dan dikuasai oleh petinggi partai politik tentu saja hal tersebut memengaruhi isi pemberitaan redaksi.
Disentil Dino dalam acara yang sama, pemilik Grup Jawa Pos, Dahlan Iskan, menyatakan, ia selaku pemilik media yang juga terjun dalam politik tetap memberikan ruang bagi politisi lain di media miliknya itu.
"Media saya tetap memberikan peluang pada politisi lain. Ini membuktikan bahwa kami tetap bisa berlaku terbuka dan independen," kilah Dahlan.
Sementara itu, Mahfud MD dalam diskusi yang sama juga menegaskan bahwa kepemilikan media oleh politisi tentu sedikit banyak memiliki pengaruh pada isi dari pemberitaan. "Sedikit banyak itu pasti mempengaruhi isi pemberitaan, tak mungkin tidak," kata Mahfud. (Firmansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News