Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis (IKS) Eric Sugandi sependapat dengan Chatib. Menurutnya, BLT memang cara yang paling cepat untuk menggerakkan konsumsi rumah tangga, terutama kelas menengah ke bawah.
"BLT juga membantu meringankan beban biaya yang ditanggung oleh rumah-rumah tangga menengah ke bawah ketika pendapatan mereka terganggu karena melambatnya aktivitas ekonomi," kata Eric kepada Kontan.co.id, Selasa (21/7).
Baca Juga: Ini alasan Chatib Basri, kenapa BLT harus ditambah sampai kelas menengah bawah
Akan tetapi, Eric juga melihat kalau saat ini ruang fiskal pemerintah sangat terbatas. Namun, ada cara lain yang memungkinkan, yaitu mengalihkan dana dari program-program yang tidak efektif seperti Kartu Prakerja untuk BLT ini.
Namun, bila memang tetap sulit untuk mengakomodasikan dengan keterbatasan budget yang sekarang, besaran BLT bisa dialokasikan lebih kecil dari Rp 1 juta per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News