kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45900,95   2,20   0.24%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chatib Basri sebut BLT cara paling manjur menggerakkan konsumsi rumah tangga


Selasa, 21 Juli 2020 / 20:03 WIB
Chatib Basri sebut BLT cara paling manjur menggerakkan konsumsi rumah tangga
ILUSTRASI. Warga penerima manfaat difoto petugas saat penyaluran bantuan sosial tunai di Kampung Gedong, Bojonegoro, Serang, Banten, Sabtu (30/5/2020). Bantuan sosial tunai diberikan kepada 1088 warga terdampak COVID-19 di Kecamatan Bojonegoro dan Pulo Ampel Kabupat


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan periode 2013 - 2015 Muhammad Chatib Basri menilai, bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat kelas bawah menjadi program paling manjur untuk mengungkit perekonomian Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, Chatib juga menambahkan kalau BLT lebih baik tidak disalurkan hanya untuk masyarakat miskin, tetapi juga harus meliputi kelompok masyarakat rentan miskin di Indonesia.

Baca Juga: Mulai membaik, Sri Mulyani berharap penerimaan PPh badan bisa tumbuh di Juli ini

Mengacu pada laporan Bank Dunia bertajuk Aspiring Indonesia, Expanding the Middle Class yang diluncurkan Januari lalu. Dalam laporan tersebut, rupanya ada 115 juta populasi penduduk Indonesia yang masuk kategori rentang atau bisa kembali ke kategori miskin.

Hitungan tambahan Rp 120 triliun tersebut berasal dari nya, kelompok masyarakat rentan miskin tersebut bisa mendapat uluran BLT sebesar Rp 1 juta per bulan tiap kepala keluarga. Estimasinya, pemerintah perlu mengalokasikan per bulan Rp 30 triliun bagi KK tersebut.

Baca Juga: Menteri Desa PDTT jelaskan alasan penyaluran BLT Dana Desa tidak bisa mencapai 100%

Program ini juga perlu dilaksanakan selama perekonomian terlihat masih lesu. Menurutnya, perlu dilaksanakan misalnya selama 4 bulan. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengalokasikan tambahan anggaran hingga Rp 120 triliun.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×