kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Business Matching ASEAN Indo Pasific Forum Datangkan 185 Investor


Kamis, 07 September 2023 / 11:44 WIB
Business Matching ASEAN Indo Pasific Forum Datangkan 185 Investor
ILUSTRASI. Wakil Menteri Luar Negeri Pahala N Mansury (tengah) dan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani (kanan) dalam konferensi pers KTT ASEAN.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Rosan Roeslni melaporkan hasil pertemuan business matching ASEAN Indo Pasific Forum (AIPF), Rabu (6/9).

Ia mengatakan dalam business matching yang berlangsung di Hotel Mulia tersebut, pihaknya berhasil mendatangkan 185 investor dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Menteri Luhut Beberkan Alasan Tesla Tunda Investasi di Indonesia

"Business matching ini dihadiri oleh banyak investor tercatat 185 investor internasional dan domestik," kata Rosan pada media di Konferensi Tingka Tinggi ASEAN, Jakarta, Rabu (6/9).

Beberapa diantaranya adalah investor dari Saudi Arabia, Prancis, Korea, Spanyol, China, Jerman, Jepang, Canada, dan Inggris.

Sementara investor dalam negeri meliputi Astra Internasional, Aman Mineral Tbk dan Dian Swastika Santosa.

"Dari perbankan internasional ada Standar Chartered, Sumitomo dan Commerce Bank dan juga Multilateral Development Bank," tutup Rosan.

Business maching tersebut memamerkan beberapa sektor bisnis diantaranya adalah renewable energi, pengembangan energi hidrogen, digital, hingga infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan.

Dia merinci, fokus dari beberapa sektor strategis nasional tersebut terdapat lima proyek yang melibatkan energi oil dan gas, sembilan proyek jalan tol, lima proyek pelabuhan, enam proyek di bidang Kesehatan.

Baca Juga: KTT Ke-11, ASEAN-AS Adopsi Dokumen Dukungan Kerjasama dalam AOIP

Kemudian, tiga proyek di bidang fetilizer, sepuluh proyek di bidang infrastruktur, sembilan projek di pariwisata, dan tiga proyek electric vehicle (EV) ekosistem dan rantai nilai (value chain).

"Walaupun di proyek EV dan value chain baru tiga proyek, tetapi ternyata peminatnya sangat tinggi, saya kebetulan ke sana juga dan dilaporkan bahwa yang datang kapasitasnya tidak mencukupi lebih dari 45 atau 50 orang dalam ruangan yang kita sediakan," tutup Rosan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×