Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri BUMN, Rosan Roeslani mengatakan proyek baterai kendaraan listrik (EV) dari Indonesia menarik minat banyak investor dalam Business matching di ASIAN-Indo-Pasific Forum (AIPF).
"Walaupun di proyek EV dan value chain baru tiga proyek, tetapi ternyata peminatnya sangat tinggi, saya kebetulan ke sana juga dan dilaporkan bahwa yang datang kapasitasnya tidak mencukupi lebih dari 45 atau 50 orang dalam ruangan yang kita sediakan," kata Rosan pada media dalam knferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN, di Jakarta, Rabu (6/9).
Rosan menjabarkan dalam businiss matching yang dilaksanakan hari ini meliputi banyak sektor di antaranya adalah energi baru terbarukan, infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan, dan kesehatan dll.
Baca Juga: Proyek Indonesia Raih Potensi Kerjasama Senilai Rp 489 Triliun di AIPF
"Jadi ada 5 proyek yang melibatkan energi, oil dan gas, 9 projek jalan tol, 5 proyek melibatkan pelabuhan, 6 proyek bidang kesehatan, 3 proyek fetilizer, 10 bidang infrastruktur, 9 proyek tourism, dan 3 proyek di ekosistem baterai EV," jelas Rosan.
Rosan melaporkan dalam agenda business matching ini turut dihadiri 185 investor dalam negeri dan luar negeri. Beberapa di antaranya adalah investor dari Saudi Arabia, Prancic, Korea, Spanyol, China, Jerman, Jepang, Canada, dan Inggris.
Baca Juga: AIPF 2023: MIND ID Ajak Kolaborasi Amankan Rantai Pasok Industri Pertambangan
Sementara investor dalam negeri meliputi Astra Internasional, Aman Mineral Tbk dan Dian Swastika Santosa.
"Dari perbankan internasional ada Standar Chartered, Sumitomo dan Commerce Bank dan juga Multilateral Development Bank," tutup Rosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News