kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Buruh akan sering demo


Kamis, 19 September 2013 / 10:08 WIB
Buruh akan sering demo
ILUSTRASI. Cara mencegah asam urat naik.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Siap-siap saja, demo buruh di Jakarta dan kota-kota lain akan lebih sering terjadi pada September ini hingga Oktober 2013. Wajar, pada masa-masa ini, aktivis serikat pekerja berupaya mendesak Dewan Pengupahan dan pemerintah daerah menyetujui usulan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2014 rata-rata sebesar 50%.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyatakan, demo buruh akan berlangsung di 40 kota. "Puncaknya, pada akhir Oktober akan ada mogok nasional 3 juta pekerja," klaim Said, Rabu (18/9).

Meski kondisi ekonomi di ambang krisis, kalangan buruh tetap meminta kenaikan UMP sekitar 50%. Mengingat, beban hidup semakin berat setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Bila pengusaha keberatan, pekerja meminta penambahan komponen penghitung kebutuhan hidup layak (KHL) dari saat ini sebanyak 60 item menjadi 84 item. Penambahan komponen itu sama saja akan meningkatkan UMP sebesar 50%. Dengan kenaikan itu, UMP di Jakarta menjadi Rp 3,7 juta.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×