kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bukopin ada tagihan Rp 30 M di Koperasi Cipaganti


Rabu, 02 Juli 2014 / 19:05 WIB
Bukopin ada tagihan Rp 30 M di Koperasi Cipaganti
ILUSTRASI. Pemegang polis AJB Bumiputera tolak?direksi dan badan perwakilan anggota (BPA) Bumiputera.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Bukopin Bandung turut terseret kasus gagal bayar Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada yang sekarang sedang dalan proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Bank Bukopin memiliki tagihan senilai Rp 30 miliar dari Koperasi Cipaganti.

Pengurus PKPU Kristandar Dinata mengatakan Bank Bukopin merupakan kreditur separatis Koperasi Cipaganti. Bank Bukopin memegang jaminan berupa kendaraan milik Cipaganti Group. "Saya duga utang Koperasi Cipaganti ke Bank Bukopin itu dalam bentuk leasing. Atau seperti kita kredit motor," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Kuasa Hukum Koperasi Cipaganti Roy Emron. Ia bilang, nilai tagihan Bank Bukopin ke Koperasi Cipaganti Rp 30 miliar lebih. Utang tersebut sudah jatuh tempo sekitar dua atau tiga bulan lalu. Adapun mobil milik Cipaganti Group digunakan sebagai jaminannya.

Roy mengungkapkan, sebenarnya Bank Bukopin bisa mengeksekusi jaminan tersebut. Tapi Bank Bukopin lebih memilih ikut PKPU.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×