kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.625   -23,00   -0,14%
  • IDX 8.094   50,51   0,63%
  • KOMPAS100 1.120   6,56   0,59%
  • LQ45 790   5,80   0,74%
  • ISSI 284   2,02   0,72%
  • IDX30 415   3,60   0,88%
  • IDXHIDIV20 471   3,75   0,80%
  • IDX80 123   1,05   0,85%
  • IDXV30 134   0,67   0,50%
  • IDXQ30 131   1,37   1,06%

BPS Yakin Target Inflasi Pemerintah Meleset


Senin, 02 Agustus 2010 / 12:55 WIB
BPS Yakin Target Inflasi Pemerintah Meleset


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Target pemerintah untuk menekan angka inflasi tahun ini sebesar 5,3% sepertinya bakal sulit tercapai. Sebab, hingga Juli kemarin, inflasi tahunan sudah mencapai 4,02%. Padahal, ke depan masih tersisa lima bulan.

Apalagi, nantinya, BPS memprediksi inflasi bulan-bulan berikutnya cukup tinggi. Contohnya, bulan Agustus ini, dimana akan terdapat bulan puasa. Umumnya, saat puasa,harga barang akan naik karena permintaannya juga naik.

Selain itu, pemerintah mulai memberlakukan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). “Kenaikan TDL nanti diperkirakan akan menyumbang 0,22% dari inflasi,” kata Rusman Heriawan, Kepala Badan Pusat Statistik, saat pemaparan angka inflasi, Senin (2/8).

Kemudian, di bulan September nanti, ada hari raya Idul Fitri, dan Desember ada perayaan Natal. Pada saat itu, Rusman mengatakan tidak hanya harga kebutuhan pokok yang naik, tapi biaya transportasi juga naik. “Sepertinya, akan mustahil untuk mencapai target inflasi tersebut,” kata Rusman.

Pemerintah sebelumnya mematok inflasi sebesar 5,3% dalam APBNP 2010. Hingga sekarang, pemerintah masih yakin target itu bakal tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×