kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BPS Wanti-wanti Harga Minyak Goreng Hingga Daging Ayam Ras Bisa Naik Jelang Ramadan


Rabu, 01 Maret 2023 / 14:45 WIB
BPS Wanti-wanti Harga Minyak Goreng Hingga Daging Ayam Ras Bisa Naik Jelang Ramadan
ILUSTRASI. harga minyak goreng bisa naik jelang Ramadan


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mewanti-wanti sejumlah harga komoditas yang akan naik menjelang Ramadan, yang kemudian bisa menyumbang inflasi menjadi lebih besar.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan, harga komoditas yang memiliki kecenderungan naik seperti bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, daging ayam ras, dan beberapa komoditas lainnya.

“Tingkat inflasi yang patut diwaspadai karena kecenderungannya lebih tinggi pada bulan Ramadan. Melihat tren beberapa tahun terakhir, terlihat inflasi pada Ramadan perlu dikelola dengan mengendalikan harga komoditas yang kemungkinan akan dominan mendorong inflasi.” tutur Pudji saat menyampaikan rilis BPS, Rabu (2/3).

Pudji menyampaikan, BPS telah melakukan peninjauan khusus mengenai Ramadan dalam empat tahun terakhir. Di antaranya pada 2019, Ramadan jatuh di bulan Mei dengan inflasi 0,68%.

Baca Juga: BPS: Curah Hujan yang Tinggi Bisa Mengancam Musim Panen Raya

Pemicu utama tingginya inflasi adalah kenaikan harga cabai merah, daging ayam ras, bawang putih, ikan segar, angkutan antarkota, serta telur ayam ras.

Sementara pada 2020, Ramadan jatuh pada April dengan inflasi mencapai 0,08%. Didorong kenaikan harga komoditas bawang merah, emas perhiasan, gula pasir, bahan bakar rumah tangga, pepaya, dan rokok kretek filter.

Kemudian, di 2021 Ramadan jatuh pada April dengan inflasi 0,13%. Inflasi ini didorong kenaikan harga daging ayam ras, minyak goreng, jeruk, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, dan anggur.

Selanjutnya, pada Ramadan April 2022, terjadi inflasi sebesar 0,95%, yang didorong oleh kenaikan harga komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkatan udara, bahan bakar rumah tangga, dan telur ayam ras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×