kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

BPS: Tarif Listrik dan Emas Perhiasan Menjadi Penyumbang Utama Inflasi April 2025


Jumat, 02 Mei 2025 / 09:38 WIB
BPS: Tarif Listrik dan Emas Perhiasan Menjadi Penyumbang Utama Inflasi April 2025
ILUSTRASI. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini. Penyumbang utama inflasi secara bulanan pada April 2025 adalah tarif listrik dan komoditas emas dan perhiasan.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, indeks harga konsumen (IHK) pada April 2025 sebesar 1,17% secara bulanan atau month to month (mtm), atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 1,65% mtm. Secara tahunan, inflasi tercatat 1,95% year on year (yoy), atau meningkat dari periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 1,03% yoy.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa pada BPS Pudji Ismartini menyampaikan, penyumbang utama inflasi secara bulanan pada April 2025 adalah tarif listrik dan komoditas emas dan perhiasan.

Adapun tarif listrik mengalami inflasi sebesar 26,99%, dengan andil inflasi sebesar 0,97%. Tingkat inflasi ini lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Baca Juga: BPS Catat Inflasi April 2025 Sebesar 1,17% Secara Bulanan

“Inflasi komoditas tarif listrik pada April 2025 disebabkan penyesuaian tarif listrik pada pelanggan pasca bayar yang sudah kembali normal setelah adanya diskon 50% pada periode sebelumnya. Sehingga tagihan Maret 2025 dibayarkan pada April 2025 yang kembali sudah menggunakan tarif normal,” tutur Pudji dalam konferensi pers, Jumat (2/5).

Untuk komoditas emas perhiasan, mengalami inflasi sebesar 10,52%, dengan andil inflasi sebesar 0,16%. Menurutnya, inflasi emas perhiasan ini menjadi yang tertinggi selama 20 bulan inflasi berturut-turut.

Ia menambahkan, meningkatnya inflasi emas disebabkan seiring dengan terjadinya kenaikan harga emas global.

Lebih lanjut, untuk inflasi secara tahunan meningkat utamanya didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 2,17% dengan andil sebesar 0,64%. Kemudian, perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 9,93% dan andil sebesar 0,62%.

Selanjutnya: Mengapa China Memborong Emas? Ungkap Alasan Mengejutkan di Baliknya!

Menarik Dibaca: Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) Bukukan Kenaikan Pendapatan 7%, Namun Laba Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×