CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

BPS Catat Inflasi November Capai 0,38% MoM, Terdorong Kenaikan Harga Pangan


Sabtu, 02 Desember 2023 / 06:05 WIB
BPS Catat Inflasi November Capai 0,38% MoM, Terdorong Kenaikan Harga Pangan
ILUSTRASI. Pedagang dan pembeli bertransaksi jual beli cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (1/12/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat peningkatan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan November 2023, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi IHK pada November 2023 sebesar 0,38% secara bulanan (mounth on mounth/ MoM) atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan inflasi Oktober 2023 yang sebesar 0,17% MoM. 

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengungkapkan, pendorong utama inflasi pada bulan November 2023 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. 

“Kelompok tersebut mencatat inflasi sebesar 1,23% MoM, dengan andil inflasi sebesar 0,32%,” tutur Moh. Edy dalam konferensi pers, Jumat (1/12) di Jakarta. 

Baca Juga: Harga Pangan Mendaki, Kenaikan Inflasi Menanti

Moh. Edy memerinci, komoditas yang menyumbang inflasi dari kelompok tersebut utamanya, cabai merah dengan andil 0,16%, cabai rawit dengan andil 0,08%. 

Kemudian disusul bawang merah dengan andil 0,03%, beras dengan andil 0,02%, serta gula pasir dan telur dengan andil masing-masing 0,01%. 

Selain kelompok pangan, ada juga komoditas yang memberi andil signifikan pada inflasi, seperti tarif angkutan udara dengan andil 0,04%, emas perhiasan dengan andil 0,03%, juga tarif air minum dengan andil 0,01%. 

Beberapa komoditas kemudian mencatat penurunan harga (deflasi), sehingga menekan kemungkinan inflasi lebih tinggi. 

Seperti, bensin yang memberi andil pada deflasi sebesar 0,04%, juga ikan segar dan daging ayam ras dengan andil ke deflasi masing-masing 0,01%. 

Baca Juga: Pedasnya Harga Cabai Merah Sundut Inflasi November 2023

Lebih lanjut, Moh. Edy bilang tingkat inflasi dari tahun ke tahun atau year on year (YoY) tercatat sebesar 286%. Ini pun naik dari 2,56% YoY pada bulan sebelumnya. 

Kemudian inflasi secara tahun kalender atau dari Januari 2023 hingga November 2023 tercatat 2,19%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×