Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum non-migas padaJanuari 2019 naik 0,09% dibanding bulan sebelumnya. Secara tahunan, mengalami kenaikan 2,5%. Kenaikan tertinggi disumbang sektor pertambangan dan penggalian.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, sektor pertambangan dan penggalian mengalami kenaikan 0,84%, kemudian disusul oleh sektor pertanian yang naik 0,46%. Terakhir, sektor industri kenaikannya paling kecil yakni 0,14%.
Sedangkan kelompok barang impor non-migas naik 0,21% dan kelompok ekspor barang non-migas mengalami penurunan 0,66%. " Jadi kendati mengalami kenaikan paling tinggi, andil terbesar dalam perubahan IHPB bukan dari sektir pertambangan dan penggalian melainkan dari sektor pertanian,"ujarnya akhir pekan lalu.
Suhariyanto merinci beberapa komoditas yang mengalami kenaikan pada Januari 2019 antara lain tomat, bawang merah, kelapa sawit, minyak kelapa sawit (CPO), beras, serta besi dan baja impor.
Kemudian, lanjut Suhariyanto, IHPB konstruksi pada Januari 2019 mengalami kenaikan alias inflasi 0,22% dibanding bulan sebelumnya. Secara tahunan, inflasi sebesar 4,67%.
Kenaikan antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas tanah uruk, batu hias dan batu bangunan, bak dan tangki, aspal dan bahan bangunan siap pasang dari kayu.
Suhariyanto juga menjelaskan IHPB Umum turun 1,07% pada Desember 2018 dibanding bulan sebelumnya. Kelompok barang ekspor merupakan penyumbang andil dominan yaitu negatif 0,88%.
IHPB kelompok barang impor dan ekspor pada Desember 2018 masing-masing turun sebesar 2,30% dan 4,26% dibanding bulan sebelumnya. Komoditas migas yang mengalami penurunan harga selama Desember 2018 adalah butane impor dan LNG ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News