kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

BPS: Hanya Sulawesi, Maluku dan Papua yang ekonominya tumbuh positif di 2020


Jumat, 05 Februari 2021 / 13:29 WIB
BPS: Hanya Sulawesi, Maluku dan Papua yang ekonominya tumbuh positif di 2020
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun lalu terkontraksi atau tumbuh minus 2,07% yoy. Pertumbuhan ekonomi sebagian besar pulau di Indonesia negatif pada tahun 2020, kecuali Pulau Sulawesi dan gabungan pulau di Maluku dan Papua.

Catatan BPS, pertumbuhan ekonomi di Pulau Sulawesi pada tahun lalu sebesar 0,23% yoy dengan kontribusi ke pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 6,66%. Sementara pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Papua sebesar 1,44% yoy dengan kontribusi 2,35%.

Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan, pertumbuhan ekonomi positif pada Sulawesi disokong oleh pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah yang sebesar 4,8% yoy karena adanya kenaikan produksi nikel.

Baca Juga: Ekonomi 2020 minus 2,07%, Stafsus Jokowi sebut berangsur pulih, ini faktornya

Sementara pertumbuhan ekonomi yang positif di Maluku dan Papua disebabkan pertumbuhan positif dua provinsi, yaitu Provinsi Maluku Utara sebesar 4,92% yoy dan Papua 3,2% yoy.

“Khusus provinsi Papua karena ada kenaikan dari produksi tembaga sehingga membuat pertumbuhan ekonominya positif,” terang Suhariyanto dalam keterangan pers terkait pertumbuhan ekonomi 2020, Jumat (5/2).

Sayangnya, meski memang tumbuh positif, tetapi sumbangan pertumbuhan ekonomi Sulawesi serta Maluku dan Papua masih lebih keci dibandingkan sumbangan pulau lain. Struktur pertumbuhan ekonomi secara spasial pun tidak berubah, masih Jawa dan Sumatera yang memberikan sumbangan terbesar.

Pulau Jawa yang berkontribusi 58,75% terhadap pertumbuhan ekonomi domestik, mengalami pertumbuhan ekonomi negatif 2,51% yoy. Pulau Sumatera yang berkontribusi 21,36% mencatat pertumbuhan minus 1,19% yoy.

Sementara pulau Kalimantan dengan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional 7,94%, ekonominya tumbuh minus 2,27% yoy. Pulau Bali dan Nusa Tenggara dengan kontribusi 2,94% mengalami pertumbuhan negatif 5,01% yoy.

Selanjutnya: Ekonomi Indonesia tahun 2020 minus 2,07% yoy, pertumbuhan negatif pertama sejak 1998

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×