kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.080   -83,96   -1,17%
  • KOMPAS100 1.055   -15,18   -1,42%
  • LQ45 826   -11,60   -1,38%
  • ISSI 212   -3,57   -1,65%
  • IDX30 424   -5,54   -1,29%
  • IDXHIDIV20 506   -9,70   -1,88%
  • IDX80 121   -1,59   -1,30%
  • IDXV30 125   -1,09   -0,87%
  • IDXQ30 140   -2,34   -1,64%

Mudah Menular, Waspadai Penyebaran Virus Influenza Tipe A dan HMPV di Indonesia


Minggu, 05 Januari 2025 / 06:41 WIB
Mudah Menular, Waspadai Penyebaran Virus Influenza Tipe A dan HMPV di Indonesia
ILUSTRASI. A man hands flowers to a woman after she came through the international arrivals gate at Beijing Capital International Airport after China lifted the coronavirus disease (COVID-19) quarantine requirement for inbound travellers in Beijing, China January 8, 2023. REUTERS/Thomas Peter 


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kasus penyebaran virus influenza tipe A (Flu A) dan Human Metapneumovirus (HMPV) yang meningkat pesat di China telah menimbulkan kecemasan di tingkat global.

Namun Kementerian Kesehatan memastikan bahwa hingga saat ini belum ada temuan kasus Flu A dan HMPV di Tanah Air.

Meski demikian, masuknya virus Flu A dan HMPV sangat mungkin terjadi karena penularannya terbilang mudah dan cepat. 

Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan, virus influenza A dan HMPV kemungkinan sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia karena mudah menular.

Baca Juga: Tetap Waspada Potensi Penyebaran Flu A dan HMPV di Indonesia

"Tapi untuk memastikannya perlu ada pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Lantaran belum ada pemeriksaan tersebut, maka kasusnya pun belum ditemukan di Indonesia," kata dia kepada KONTAN.

WGS adalah metode pelacakan genetik suatu organisme seperti bakteri, virus hingga manusia dengan cepat dan terjangkau. Tujuan tes dengan metode WGS untuk mendapatkan informasi tingkat tinggi tentang varian bakteri atau organisme tertentu dengan satu kali tes.

Menurut Hermawan, selain WGS, tes PCR dan rapid test yang digunakan saat pandemi Covid-19 juga bisa dipakai untuk medeteksi adanya penularan flu A dan HMPV. "Ini virus lama yang pernah muncul tahun 2001," papar dia.

Baca Juga: Mudah Menular, Virus Flu A dan HMPV Kemungkinan Sudah Masuk Indonesia

IAKMI mengimbau masyatakat tidak perlu panik karena flu A dan HMPV berbeda dengan Covid-19. Dengan sistem kekebalan yang baik, tubuh secara alami bisa menangkal flu A dan HMPV. 

"Bagi yang memiliki kelainan bawaan sepeti autoimun, hipersensitif terhadap alergi atau debu, asma dan pneumonia bisa fatal karena menyebabkan demam, batuk-batuk, tenggorokan kering hingga sesak nafas," jelas Hermawan. 

Flu A dan HMPV banyak menyerang anak-anak, namun orang dewasa terutama manula dan memiliki riwayat kelainan bawaan dengan tingkat imunitas rendah juga bisa terpapar.

Kemenkes menyatakan, pihaknya hingga kini belum menemukan wabah yang sama seperti di China. Mengutip data World Health Organization (WHO), lonjakan kasus influenza maupun HMPV hanya menyebar di China. 

Baca Juga: Penyebab Pneumonia pada Anak, Gejala, dan Cara Mencegah Pneumonia

"Dari data yang kami himpun khususnya dari WHO, hingga saat ini kasus influenza A dan HMPV masih menyebar di Tiongkok," sebut Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangan yang dikutip KONTAN. 

Saat ini belum ada kebijakan pembatasan atau larangan perjalanan keluar masuk Indonesia ke Tiongkok.

Selanjutnya: Cara Ganti Alamat Email Gmail, FBI Ingatkan Ancaman Bahaya

Menarik Dibaca: Coba Konsumsi! Ini Dia 8 Makanan Alami Peredam Kolesterol Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×