Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor Februari 2025 mencapai US$ 21,95 miliar. Kinerja ekspor ini meningkat 2,58% month to month (mtm), atau bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, kinerja ekspor ini didukung oleh ekspor minyak dan gas (migas) maupun non migas yang sama-sama mengalami peningkatan.
Ekspor migas mencapai US$ 1,14 miliar, atau naik 8,29% mtm, mengingat di bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1,06 miliar. Kemudian, ekspor non migas mencapai US$ 20,84 miliar, atau meningkat 2,29% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 20,37 miliar.
“Ekspor Februari juga meningkat secara tahunan sebesar 14,05% year on year (yoy),” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (17/3).
Baca Juga: BPS: Nilai Tukar Petani Turun 0,18% pada Februari 2025
Adapun Amalia memerinci, peningkatan ekspor secara bulanan utamanya didorong oleh kenaikan nilai ekspor non migas, pada komoditas lemak atau minyak hewani/nabati (HS 15) yang meningkat 57,04%, dengan andil 3,71%.
Selanjutnya didorong oleh komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya (HS 84) naik 37,85%, dengan andil 0,92%. Lalu, didorong komoditas logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) naik 16,45% atau andilnya 0,66%.
Sementara itu, secara bulanan peningkatan ekspor migas utamanya didorong oleh peningkatan nilai ekspor minyak mentah dengan andil 0,65%.
Lebih lanjut, secara tahunan, peningkatan kinerja ekspor Februari 2025 didorong oleh peningkatan ekspor non migas terutama pada komoditas lemak atau minyak hewani/nabati (HS 15), logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71), dan komoditas besi dan baja (HS 72).
Selanjutnya: Aspebindo Usulkan Dynamic Tariff untuk Royalti PNBP Batubara dan Mineral
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamart Hanya 7 Hari Periode 17-23 Maret 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News