kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.564.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 16.305   -35,00   -0,22%
  • IDX 7.080   122,90   1,77%
  • KOMPAS100 1.053   23,69   2,30%
  • LQ45 827   25,88   3,23%
  • ISSI 213   1,79   0,85%
  • IDX30 425   13,62   3,31%
  • IDXHIDIV20 508   17,23   3,51%
  • IDX80 120   2,84   2,41%
  • IDXV30 124   2,46   2,02%
  • IDXQ30 140   4,41   3,25%

BPS: Ekspor Batubara, Besi dan Baja hingga CPO Turun Pada Desember 2024


Rabu, 15 Januari 2025 / 12:06 WIB
BPS: Ekspor Batubara, Besi dan Baja hingga CPO Turun Pada Desember 2024
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor komoditas unggulan Indonesia yakni batubara, besi dan baja, serta CPO turun pada Desember 2024. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/foc.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor komoditas unggulan Indonesia yakni batubara, besi dan baja, serta Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya, tercatat turun pada Desember 2024.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, kinerja ekspor batubara tercatat sebesar US$ 2,69 miliar pada Desember 2024, turun 10,36% secara tahunan alias year on year (yoy), tapi naik 2,81% secara bulanan atau month to month (mtm).

Selanjutnya, ekspor besi dan baca tercatat mencapai US$ 2,37 miliar, atau turun 1,14% mtm, namun meningkat secara tahunan sebesar 3,82% yoy.

Baca Juga: BPS Catat Ekspor Desember 2024 Capai US$ 23,46 Miliar, Turun 2,24% dari November

Kemudian, nilai ekspor CPO dan turunannya tercatat sebesar US$ 1,89 miliar, atau turun 9,34% mtm, namun meningkat 20% yoy.

“Ketiga komoditas ini memberikan kontribusi sebesar 31,71% kepada total ekspor non migas Indonesia pada Desember 2024,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Rabu (15/1).

Bila dilihat berdasarkan sektornya, ekspor non migas ini tercatat turun, baik itu pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, pertambangan dan lainnya, serta industri pengolahan.

Amalia menyampaikan, ekspor pertanian, kehutanan, dan perikanan pada Desember 2024 mencapai US$ 0,58 miliar, atau turun 0,31% mtm.

Kemudian ekspor pertambangan dan lainnya mencapai US$ 3,73 miliar, atau turun 2,94% mtm, dan ekspor industri pengolahan mencapai US$ 17,61 miliar atau turun 3,55% mtm.

Baca Juga: BPS Catat Nilai Impor Naik Jadi US$ 21,22 Miliar Pada Desember 2024

“Penurunan ekspor non migas ini utamanya pada sektor industri pengolahan yang turun 3,55% mtm. Penurunan secara bulanan ini utamanya disebabkan oleh menurunnya nilai ekspor mesin untuk keperluan khusus, nikel barang dari logam siap pasang untuk konstruksi, kelapa sawit, serta besi dan baja,” ungkapnya.

Meski begitu, Amalia menambahkan, bila dilihat secara tahunan, semua sektor ekspor non migas mengalami peningkatan kecuali sektor pertambangan.

Peningkatan secara tahunan ini utamanya didorong oleh ekspor industri pengolahan yang mencapai 12,24% yoy. Peningkatan ekspor industri pengolahan ini memberikan andil 8,58% terhadap kenaikan total ekspor non migas.

Selanjutnya: Jujutsu Infinite Code Januari 2025 Terbaru, Ini Daftar yang Telah Diupdate

Menarik Dibaca: 5 Film Romantis Tentang LDR Wajib Ditonton Pasangan Jarak Jauh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×