kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.764.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Utang Luar Negeri Pemerintah Naik Jadi US$ 200,4 Miliar Pada Agustus 2024


Senin, 14 Oktober 2024 / 13:00 WIB
Utang Luar Negeri Pemerintah Naik Jadi US$ 200,4 Miliar Pada Agustus 2024
ILUSTRASI. Utang Luar Negeri (ULN) pemerintah tercatat sebesar US$ 200,4 miliar pada Agustus 2024.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) pemerintah tercatat sebesar US$ 200,4 miliar pada Agustus 2024, naik 4,6% year on year (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan pada Juli 2024 yang sebesar 0,6% yoy.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso menyampaikan, utang luar negeri pemerintah meningkat dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik, seiring dengan semakin terjaganya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia.

“Sebagai salah satu instrumen pembiayaan APBN, pemanfaatan utang luar negeri terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,” tutur Denny dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/10).

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Naik Jadi US$ 425,1 Miliar Pada Agustus 2024

Denny menambahkan, ULN pemerintah tetap dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja.

Antara lain pada sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial dengan porsi sebesar 20,9% dari total ULN pemerintah, administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dengan porsi sebesar 18,9%, jasa pendidikan sebesar 16,8%, konstruksi sebesar 13,6%, serta jasa keuangan dan asuransi sebesar 9,3%.

Meski meningkat, Denny menyebut posisi utang luar negeri pemerintah tetap terkendali mengingat hampir seluruh utang luar negeri memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total utang luar negeri pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×