Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor Indonesia pada bulan Agustus 2021 meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor pada bulan laporan sebesar US$ 21,42 miliar.
Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, posisi ini meningkat 20,95% mom dari bulan Juli 2021 yang sebesar US$ 17,71 miliar. Pun bila dibandingkan dengan Agustus 2020, yang pada waktu itu tercatat US$ 13,06 miliar, ekspor meroket 64,10% yoy.
“Ini sangat tinggi. Dan kalau melihat, ini indikasi yang baik terhadap kondisi perekonomian kita,” ujar Margo dalam konferensi pers daring terkait kinerja ekspor impor Indonesi, hari ini (15/9)
Margo memerinci, peningkatan secara bulanan maupun tahunan ini didorong oleh peningkatan kinerja ekspor baik minyak dan gas (migas) maupun non migas.
Baca Juga: Utang luar negeri Indonesia naik tipis ke US$ 415,7 miliar pada akhir Juli 2021
Ekspor migas tercatat US$ 1,07 miliar. Bila dibandingkan dengan ekspor migas pada bulan Juli 2021 yang tercatat US$ 990 juta, ini meningkat 7,48% mom. Kemudian, bila dibandingkan dengan ekspor migas Agustus 2020 yang sebesar US$ 600 juta, maka nilai kali ini melesat 77,93% yoy.
Sementara itu, ekspor non migas tercatat US$ 20,36 miliar. Bila dibandingkan dengan ekspor non migas pada Juli 2021 yang sebesar US$ 16,72 miliar, ini naik 21,75% mom. Pun bila dibandingkan US$ 12,46 miliar pada Agustus 2020, ini terkerek 63,43% yoy.
Margo menambahkan, kinerja ekspor yang ciamik ini sudah melebihi posisi ekspor pra Covid-19, alias lebih tinggi dari periode 2019. Di mana pada Agustus 2019 lalu, ekspor tercatat hanya sebesar US$ 14,26 miliar.
Selanjutnya: Groundbreaking pabrik baterai, Jokowi: Era kejayaan komoditas bahan mentah berakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News