kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.620   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

BPS catat nilai ekspor Agustus 2021 capai US$ 21,42 miliar, naik 20,95% dalam sebulan


Rabu, 15 September 2021 / 11:26 WIB
BPS catat nilai ekspor Agustus 2021 capai US$ 21,42 miliar, naik 20,95% dalam sebulan
ILUSTRASI. Ekspor Indonesia pada bulan Agustus 2021 tumbuh tinggi


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor Indonesia pada bulan Agustus 2021 meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor pada bulan laporan sebesar US$ 21,42 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, posisi ini meningkat 20,95% mom dari bulan Juli 2021 yang sebesar US$ 17,71 miliar. Pun bila dibandingkan dengan Agustus 2020, yang pada waktu itu tercatat US$ 13,06 miliar, ekspor meroket 64,10% yoy.

“Ini sangat tinggi. Dan kalau melihat, ini indikasi yang baik terhadap kondisi perekonomian kita,” ujar Margo dalam konferensi pers daring terkait kinerja ekspor impor Indonesi, hari ini (15/9)

Margo memerinci, peningkatan secara bulanan maupun tahunan ini didorong oleh peningkatan kinerja ekspor baik minyak dan gas (migas) maupun non migas.

Baca Juga: Utang luar negeri Indonesia naik tipis ke US$ 415,7 miliar pada akhir Juli 2021

Ekspor migas tercatat US$ 1,07 miliar. Bila dibandingkan dengan ekspor migas pada bulan Juli 2021 yang tercatat US$ 990 juta, ini meningkat 7,48% mom. Kemudian, bila dibandingkan dengan ekspor migas Agustus 2020 yang sebesar US$ 600 juta, maka nilai kali ini melesat 77,93% yoy.

Sementara itu, ekspor non migas tercatat US$ 20,36 miliar. Bila dibandingkan dengan ekspor non migas pada Juli 2021 yang sebesar US$ 16,72 miliar, ini naik 21,75% mom. Pun bila dibandingkan US$ 12,46 miliar pada Agustus 2020, ini terkerek 63,43% yoy.

Margo menambahkan, kinerja ekspor yang ciamik ini sudah melebihi posisi ekspor pra Covid-19, alias lebih tinggi dari periode 2019. Di mana pada Agustus 2019 lalu, ekspor tercatat hanya sebesar US$ 14,26 miliar.

Selanjutnya: Groundbreaking pabrik baterai, Jokowi: Era kejayaan komoditas bahan mentah berakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×