kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.745   23,00   0,14%
  • IDX 8.271   29,08   0,35%
  • KOMPAS100 1.153   2,98   0,26%
  • LQ45 844   1,89   0,22%
  • ISSI 285   -0,20   -0,07%
  • IDX30 444   2,81   0,64%
  • IDXHIDIV20 511   0,08   0,02%
  • IDX80 130   0,45   0,35%
  • IDXV30 136   -0,44   -0,32%
  • IDXQ30 141   0,72   0,52%

BPS Beberkan Penopang Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 yang Tumbuh 5,04%


Rabu, 05 November 2025 / 11:57 WIB
BPS Beberkan Penopang Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025 yang Tumbuh 5,04%
ILUSTRASI. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Moh. Edy Mahmud mengumumkan data-data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2025, Rabu (5/11/2025). Secara kuartalan, BPS catat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 1,43% 4,04% quarter to quarter (QtQ), atau tumbuh melambat.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi berdasarkan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal III 2025 secara tahunan mencapai 5,04% year on year (YoY), atau tumbuh lebih lambat bila dibandingkan kuartal II 2025 yang tumbuh sebesar 5,12% YoY.

Sementara itu, secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 1,43% 4,04% quarter to quarter (QtQ), atau tumbuh melambat setelah pada kuartal sebelumnya mencapai 4,04% QtQ.

Deputi Neraca dan Analisis Statistik  BPS Moh. Edy Mahmud membeberkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara tahunan yang tumbuh sebesar 5,04%, dari sisi lapangan usaha ditopang oleh industri pengolahan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Proyeksi Ekonomi Indonesia Kuartal III-2025 Melambat

“Dari sisi lapangan usaha pada kuartal III 2025 secara YoY, sebagian lapangan usaha tumbuh positif. Total share empat lapangan usaha tersebut berkontribusi sekitar 65,02% dari PDB,” tutur Edy dalam konferensi pers, Selasa (5/11/2025).

Adapun Industri pengolahan tercatat tumbuh 5,545 YoY, dengan kontribusi sebesar 19,15$ ke PDB.

Kemudian, pertanian tumbuh 4,93% YoY dengan kontribusi sebesar 14,35%, perdagangan tumbuh 5,49% dengan kontribusi 13,19%, dan konstruksi tumbuh 4,21% atau kontribusinya mencapai 9,82%.

Sementara itu, Edy membeberkan, pertumbuhan menurut lapangan usaha yang tumbuh paling tinggi adalah jasa pendidikan mencapai 10,59% YoY, jasa lainnya mencapai 9,92% YoY, dan jasa perusahaan mencapai 9,94%.

Pertumbuhan jasa pendidikan didorong oleh mulainya tahun ajaran baru dan peningkatan belanja fungsi pendidikan.

Kemudian, jasa  perusahaan tumbuh tinggi didorong oleh peningkatan pendapatan jasa persewaan peralatan dan jasa profesional, dan jasa lainnya didorong oleh meningkatnya jumlah perjalanan wisatawan nusantara dan kunjungan wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Konsumsi Jadi Andalan, Ini 5 Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II 2025

Adapun, Edy membeberkan, secara kuartal pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat menjadi 1,43% QtQ dari kuartal II 2025 sebesar 4,04% QtQ lantaran pola musiman, seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya yakni pertumbuhan ekonomi secara QtQ selalu tumbuh melambat dibandingkan kuartal sebelumnya.

Sementara itu, Edy tidak membeberkan, alasan melambatnya pertumbuhan ekonomi kuartal III 2025 yang sebesar 5,04% YoY, melambat dari kuartal sebelumnya sebesar 5,12% YoY, meskipun tercatat meningkat bila dibandingkan kuartal III 2024 yang mencapai 4,95% YoY.

Selanjutnya: CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Salurkan Pembiayaan Rp 7,9 Triliun hingga Oktober 2025

Menarik Dibaca: Promo Weekday Superindo & Hypermart 3-6 November, Es Krim Beli 1 Gratis 1-Diskon 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×