kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -21.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Bocoran dari Hashim, BI Beri Dukungan Dana Rp 130 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah


Rabu, 26 Februari 2025 / 14:37 WIB
Bocoran dari Hashim, BI Beri Dukungan Dana Rp 130 Triliun untuk Program 3 Juta Rumah
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) disebut-sebut akan menyiapkan dukungan pendanaan sebesar Rp 130 triliun untuk menyokong program pemerintahan Prabowo Subianto yakni 3 juta rumah.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) disebut-sebut akan menyiapkan dukungan pendanaan sebesar Rp 130 triliun untuk menyokong program pemerintahan Prabowo Subianto yakni 3 juta rumah.

Hal tersebut disampaikan Utusan Khusus Presiden, sekaligus adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo dalam acara Economic Outlook 2025, Rabu (26/2).

Sayangnya, Hashim tidak memerinci apakah dana tersebut akan disalurkan melalui Kebijakan Insentif Likuditas Makroprudensial (KLM) atau untuk pembelian Surat Berharga Negara (SBN) perumahan.

"Saya dengar BI bersedia menjajakan Rp 130 triliun untuk mendukung mendukung sektor perumahan. Itu minggu lalu keputusan pak Perry Warjiyo (Gubernur BI), saya dengar. Dan ini dananya semua dari dalam negeri," kata Hashim.

Baca Juga: Dukungan BI untuk Program 3 Juta Rumah: Peluang Stabilitas atau Ancaman Likuiditas?

Belum lama ini, BI memang akan menambah kucuran insentif Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) hingga Rp 80 triliun untuk menyukseskan program 3 juta rumah.

Tidak hanya itu,  BI juga akan berperan dalam pembelian Surat Berharga Negara (SBN) dari pasar sekunder untuk mendukung program tersebut.

Perry mengaku telah berbicara dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dananya dapat digunakan tidak hanya untuk debt swetching untuk SBN yang jatuh tempo pada saat Covid, tapi juga untuk pendanaan program-program perumahan maupun program lain dalam Asta Cita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×