kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BNPB akan fokus melakukan penanggulangan bencana di kawasan wisata


Senin, 30 Desember 2019 / 16:35 WIB
BNPB akan fokus melakukan penanggulangan bencana di kawasan wisata
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memberikan paparan saat pembekalan kebencanaan bagi media massa di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Kamis (21/2/2019). Dalam pembekalan tersebut BNPB mengatakan peran media massa sangat penting d


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendorong industri pariwisata, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan akan memberikan perhatian lebih pada daerah kawasan wisata.

Hal itu guna mendukung rencana Presiden Joko Widodo untuk mendorong sektor pariwisata. Guna meningkatkan penanggulangan bencana, kualitas Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun akan ditingkatkan.

Baca Juga: Waspadai curah hujan tinggi selama libur tahun baru, ini imbauan BMKG

"BPBD yang merupakan destinasi wisata prioritas akan dilengkapi sehingga menjadi berstandar internasional," ujar Kepala BNPB Doni Monardo, Senin (30/12).

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menetapkan lima destinasi wisata prioritas. Yakni Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Kondisi bencana diungkapkan Doni tidak dapat diprediksi. Oleh karena itu, pemerintah membentuk klaster yang mengelompokkan potensi bencana di tiap klaster.

Baca Juga: BMKG prediksi tak ada kemarau panjang pada 2020

"Potensi bencana besar banjir, longsor, Karhutla, puting beliung kemudian gempa tidak diprediksi tetapi kita harus mengantisipasi," terang Doni.

Asal tahu saja, sebelumnya Kementerian Keuangan menganggarkan dana siap pakai untuk BNPB tahun 2020 sekitar Rp 4 triliun. Namun, bila pada tahun 2020 mengalami kekurangan, anggaran tersebut dapat ditambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×