kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

BNN: Pecandu narkoba tak akan sembuh dipenjara


Sabtu, 16 Mei 2015 / 19:40 WIB
BNN: Pecandu narkoba tak akan sembuh dipenjara
ILUSTRASI. Pekerja beraktifitas di gudang beras pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (24/3/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar menjelaskan perlu pembedaan penanganan antara penyalahguna atau pecandu dengan bandar narkoba. "Pecandu narkoba jangan dipenjara, karena tidak akan sembuh," ujar Anang dalam diskusi Polemik yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (16/5/2015).

Jika dipenjara, Anang mengatakan tidak ada 'penyembuhan' bagi para penyalahguna narkoba. Ketika keluar, mereka berpotensi kembali lagi kepada barang-barang haram tersebut. "Saat keluar bakal jadi pecandu lagi," imbuhnya.

Anang berpesan kepada kepolisian agar membedakan penanganan terhadap penyalahguna dengan bandar narkoba dan mengedepankan para peyalahguna narkotika itu adalah penderita yang butuh perawatan.

"Pada prisnsipnya penyalahguna ini salah atau tidak salah, kalau sampai di Pengadilan memutuskan atau menetapkan direhabilitasi. Jadi tidak ada hukuman penjara bagi penyalahguna," kata Anang. (Imanuel Nicolas Manafe)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×