CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Black box ketemu, Moeldoko ke KRI Banda Aceh


Senin, 12 Januari 2015 / 11:51 WIB
Black box ketemu, Moeldoko ke KRI Banda Aceh
ILUSTRASI. Mandi jam 10 malam boleh dilakukan, asal menggunakan air dengan suhu normal atau air hangat


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Panglima TNI Jenderal (TNI) Moeldoko akan kembali mengunjungi KRI Banda Aceh, Senin (12/1). Moeldoko kembali ke KRI Banda Aceh setelah tim SAR menemukan kotak hitam atau black box AirAsia QZ8501.

"Dalam dua jam lagi, Panglima akan segera kesini. Akan langsung diadakan konferensi pers," kata Lettu Wahyu Widadi, staf Dinas Penerangan Angkatan Laut kepada wartawan di KRI Banda Aceh, di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin pagi.

Namun, Wahyu belum mengetahui apa yang akan disampaikan Moeldoko. Dia hanya mendapatkan informasi mengenai kedatangan Panglima dan konferensi pers itu dari para petinggi KRI Banda Aceh yang sedang menggelar rapat tertutup.

"Belum tahu konferensi persnya mengenai apa," ujar Wahyu.

Wartawan dan para awak KRI Banda Aceh mulai bersiap menyambut kedatangan Moeldoko. Meja dan kursi untuk konferensi pers disiapkan. Kamera juga mulai dipasang. Tempat Moeldoko mengadakan konferensi pers juga dibersihkan.

Adapun tim penyelam gabungan TNI Angkatan Laut, sejak kemarin sudah turun mencari black box pesawat AirAsia. Black Box itu terdeteksi oleh Kapal Navigasi Jadayat, sekitar 1,7 mil laut dari penemuan ekor pesawat yang telah berhasil dievakuasi.

Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Bambang Soelistyo sebelumnya menyebut flight data recorder sudah diangkat.

"Saya mendapat informasi dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bahwa pada pukul 7.11, kami berhasil mengangkat bagian dari kotak hitam yang disebut flight data recorder," kata Bambang dalam konferensi pers di Jakarta.

"Saat ini kami masih mencari cockpit voice recorder," lanjut dia. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×