kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.655   50,00   0,30%
  • IDX 8.242   88,99   1,09%
  • KOMPAS100 1.143   13,60   1,20%
  • LQ45 820   14,08   1,75%
  • ISSI 291   3,16   1,10%
  • IDX30 430   8,13   1,93%
  • IDXHIDIV20 489   8,04   1,67%
  • IDX80 127   2,05   1,64%
  • IDXV30 136   1,40   1,04%
  • IDXQ30 137   2,68   1,99%

BKPM: Otomotif dan manufaktur tumbuh 7 kali lipat


Kamis, 09 Oktober 2014 / 15:34 WIB
BKPM: Otomotif dan manufaktur tumbuh 7 kali lipat
ILUSTRASI. Manfaat buah ceri untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengungkapkan, pertumbuhan investasi di Indonesia dalam lima tahun terakhir sangat pesat. Yang paling mengalami pertumbuhan terbesar diantaranya investasi manufaktur dan otomotif.

Investasi di kedua sektor ini dalam lima tahun terakhir atau dalam kurun waktu tahun 2009-2014 telah tumbuh hingga 7 kali lipat. "Bahkan, tujuh tahun lalu 55% dari total investasi berada di sektor pertambangan dan perkebunan," ujar Mahendra, Kamis (9/10) di Jakarta.

Dengan realita ini, Mahendra mengaku optimistis investasi yang akan masuk ke Indonesia di masa yang akan datang makin besar. Meskipun memang masih banyak hambatan yang harus diselesaikan pemerintah, terutama pemerintah terpilih nanti.

Untuk tahun 2014, Mahendar juga bilang dirinya masih optimistis, pertumbuhan investasi yang masuk sebesar 15%. Sementara untuk tahun depan, Mahendra memberi catatan pemerintah harus mendorong nilai tambah Industri nasional, agar lebih banyak lagi yang melirik.

Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi hal yang tidak bisa ditawar jika ingin investasi tumbuh lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×