kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

BKPM: Jokowi-JK punya daya tarik bagi investor


Selasa, 22 Juli 2014 / 16:57 WIB
BKPM: Jokowi-JK punya daya tarik bagi investor
ILUSTRASI. Kenali 4 Penyebab Iritasi Kulit yang Bikin Tidak Nyaman


Reporter: Mona Tobing | Editor: Edy Can

JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai daya tarik bagi investor. Salah satu buktinya adalah minat masyarakat yang tinggi terhadap calon presiden baru tersebut.

Kepala BKPM Mahendra Siregar menyatakan, kriteria maupun sosok pemimpin negara menjadi pertimbangan pertama terkait daya tarik investor. Cuma, dia menambahkan, keseluruhan tim yang pemerintahan juga menjadi pertimbangan.

Menurutnya, investor juga akan memperhatikan siapa saja orang yang akan duduk dalam kabinet pemerintahan Jokowi ke depannya. "Jadi tidak semata-mata hasilnya keluar terus masalah ke depannya selesai," ujar Mahendra, Selasa (22/7).

Ekonom Bank Internasional Indonesia (BII) Juniman menambahkan, sejak awal para investor memang lebih tertarik kepada pasangan Jokowi - Jusuf Kalla. Menurutnya, gaya kepemimpinan Jokowi yang tegas tetapi menghindari konflik memikat hati para investor.

Untuk menjaga minat investor untuk berinvestasi di Indonesia, Juniman menyarankan pemerintahan baru untuk segera mengakhiri defisit anggaran dan defisit transaksi berjalan. Dia bilang kedua indikator itu menjadi momok bagi investor.

Salah satu caranya adalah dengan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).  "Nanti investor akan kembali lagi rasional dan melihat ke fundamental pemerintahan Indonesi," ujar Juniman. Dia memperkirakan, euforia masyarakat atas terpilihnya Jokowi paling lama hanya bertahan satu minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×