kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI proyeksi inflasi tahun 2021 berada di batas bawah kisaran sasaran


Rabu, 24 November 2021 / 16:55 WIB
BI proyeksi inflasi tahun 2021 berada di batas bawah kisaran sasaran
ILUSTRASI. BI proyeksi inflasi tahun 2021 berada di batas bawah kisaran sasaran


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi tahun 2021 akan berada di batas bawah kisaran sasaran. Seperti kita ketahui, inflasi yang ditetapkan oleh bank sentral untuk tahun ini adalah kisaran 2% year on year (yoy) hingga 4% yoy. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pergerakan inflasi pada akhir tahun ini dipengaruhi oleh tingkat inflasi indeks Harga Konsumen (IHK) yang rendah bahkan hingga awal kuartal IV-2021. 

Ini tercermin pada inflasi IHK pada Oktober 2021 yang sebesar 0,12% month on month (mom), dengan inflasi tahunan sebesar 1,66% yoy. Ini didorong oleh komponen inflasi IHK yang bergerak rendah. 

Baca Juga: Hadiri pertemuan tahunan BI, Jokowi ucapkan terima kasih atas peran BI

Inflasi inti pada bulan Oktober 2021 tercatat 0,07% mom atau secara tahunan sebesar 1,33% yoy.

“Inflasi inti tetap rendah, meski sudah ada peningkatan permintaan domestik. Didukung oleh pasokan yang terkendali, nilai tukar yang stabil, serta ekspektasi inflasi yang terjaga,” jelas Perry dalam Pertemuan Tahunan BI (PTBI) Rabu (24/11). 

Inflasi kelompok harga barang bergejolak (volatile food) pada Oktober 2021 tercatat 0,33% mom atau secara tahunan 1,47% yoy. Namun, ini karena pasokan barang yang memadai. 

Baca Juga: Konsolidasi sebagai lindung nilai inflasi, harga Bitcoin masih di bawah US$ 60.000

Sementara inflasi kelompok administered prices atau harga diatur pemerintah tercatat 0,07% mom atau secara tahunan 3,16% yoy, sejalan masih berlanjutnya dampak kenaikan cukai tembaku. 

Ke depan, BI pun memperkirakan inflasi pada tahun 2022 akan berada di kisaran sasaran 2% yoy hingga 4% yoy, didorong oleh stabilitas harga yang terus dikoordinasikan dengan pemerintah lewat Tim Pengendalian Inflasi baik pusat maupun daerah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×