kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

BI proyeksi inflasi akhir tahun sebesar 3,29%


Minggu, 10 Desember 2017 / 17:44 WIB
BI proyeksi inflasi akhir tahun sebesar 3,29%


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angka inflasi akhir tahun ini berpeluang besar mencapai target yang dipatok pemerintah dalam APBN-P 2017 sebesar 4,3% year on year (yoy). Bahkan, inflasi tahun ini berpeluang besar mencapai proyeksi Bank Indonesia (BI) sebesar 3%-3,5% yoy.

Sebab, BI memproyeksi, inflasi Desember sebesar 3,29% yoy, turun tipis dibanding November yang sebesar 3,3% yoy. Sementara inflasi bulanan Desember diperkirakan BI sebesar 0,41% atau naik dibanding bulan sebelumnya sebesar 0,2%.

Walaupun, proyeksi itu masih berdasarkan survei harga mingguan di pekan pertama bulan ini. "Namun, itu memang memberikan pesan yang confirm, baik, dan membawa confidence kepada Indonesia," kata Gubernur BI Agus Martowardojo, akhir pekan lalu.

Secara historis, inflasi meningkat menjelang akhir tahun, yaitu mulai meningkat di November dan Desember. Di November lalu peningkatan inflasi dipengaruhi oleh peningkatan harga yang diatur pemerintah (administered prices) terutama cabai dan bawang merah, beras, telur, dan daging.

Tak hanya itu, kenaikan inflasi November juga disebabkan peningkatan administered prices, terutama rokok kretek, bensin, dan bahan bakar rumah tangga. Meski begitu, inflasi November menjadi inflasi terendah dibanding inflasi November sejak November 2014.

Oleh karena itu, Kepala BPS Suhariyanto meyakini, inflasi Desember tahun ini juga akan terkendali. "Dengan pengalaman ini (inflasi November yang lebih rendah sejak November 2014), saya berharap Desember juga akan terkendali. Ini kalau kami lihat beras naik cuma karena bobotnya besar, andilnya 0,03%," katanya.

Jika inflasi Desember tahun ini sesuai proyeksi BI, maka tiga tahun berturut-turut inflasi nasional berada di kisaran 3%. Tahun 2015 dan 2016, inflasi nasional masing-masing sebesar 3,35% dan 3,02% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×