Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi November 2017 sebesar 0,2%. Angka ini sedikit di bawah proyeksi Bank Indonesia (BI) yang sebesar 0,23% berdasarkan hasil survei harga mingguan pekan kedua November 2017.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan, inflasi tahun ini bisa di bawah 3,5%. "Mungkin 3,1% kira-kira. Karena core inflation bulan lalu itu kan mengarah pada 3,1%. Yang kami tidak tahu pada musim ini volatile food," kata Darmin di Gedung BI, Senin (4/12)
Darmin mengatakan, soal volatile food ini yang dikhawatirkan bukan dari segi cuaca, tapi lebih kepada persoalan hama.
"Ya, bulan lalu (Oktober) kan hanya 2.67%. Kalau tambah 0.2 masih 2,87. Tambah nanti sebulan lagi ya masih 3,1%" kata dia.
BPS mencatat bahwa inflasi tahunan November 2017 juga terendah dibanding November 2015 yang tercatat sebesar 4,89% YoY dan November 2016 sebesar 3,58% YoY.
Inflasi November ini dipengaruhi oleh kenaikan harga cabai merah, bawang merah dan beras. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan karena pengaruh musim yang tidak menentu sehingga mempengaruhi hasil produksi.
Kenaikan harga cabai merah dalam periode ini memberikan andil inflasi sebesar 0,06%, diikuti harga beras yang memberikan andil inflasi 0,03% dan harga bawang merah dengan andil inflasi 0,02%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News