kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

BI Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan 2025 Terjaga di Kisaran 0,5% - 1,3% dari PDB


Kamis, 22 Mei 2025 / 12:48 WIB
BI Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan 2025 Terjaga di Kisaran 0,5% - 1,3% dari PDB
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia (BI) di gedung BI, Jakarta. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun 2025 terjaga dalam kisaran 0,5% sampai dengan 1,3% dari PDB (Produk Domestik Bruto). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/04/2025


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun 2025 terjaga dalam kisaran 0,5% sampai dengan 1,3% dari PDB (Produk Domestik Bruto).

Upaya BI menjaga defisit transaksi berjalan di posisi terkendali tak lain untuk menjaga neraca pembayaran Indonesia (NPI) tahun 2025 tetap sehat yang juga ikut ditopang surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut.

Baca Juga: Defisit Neraca Transaksi Berjalan Turun Jadi US$ 0,2 Miliar pada Kuartal I 2025

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan ke depan, Bank Indonesia senantiasa mencermati dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek NPI.

"BI terus memperkuat respons bauran kebijakan yang didukung sinergi kebijakan yang erat dengan pemerintah dan otoritas terkait, guna memperkuat ketahanan sektor eksternal," ungkap Denny dikutip Kamis (22/5).

Baca Juga: Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 0,8 Miliar pada Kuartal I-2025

Sementara itu transaksi berjalan masih mencatatkan defisit US$ 0,2 miliar pada kuartal I-2025 atau setara 0,1% dari PDB, lebih rendah dibandingkan dengan defisit 1,1 miliar dolar AS atau setara 0,3% dari PDB pada triwulan IV 2024.

Denny melanjutkan, NPI akan terjaga pada kondisi sehat utamanya ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang didukung oleh aliran masuk modal asing sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik yang tetap baik dan imbal hasil investasi yang menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×