kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

BI Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan 2025 Terjaga di Kisaran 0,5% - 1,3% dari PDB


Kamis, 22 Mei 2025 / 12:48 WIB
BI Proyeksi Defisit Transaksi Berjalan 2025 Terjaga di Kisaran 0,5% - 1,3% dari PDB
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia (BI) di gedung BI, Jakarta. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun 2025 terjaga dalam kisaran 0,5% sampai dengan 1,3% dari PDB (Produk Domestik Bruto). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/23/04/2025


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) tahun 2025 terjaga dalam kisaran 0,5% sampai dengan 1,3% dari PDB (Produk Domestik Bruto).

Upaya BI menjaga defisit transaksi berjalan di posisi terkendali tak lain untuk menjaga neraca pembayaran Indonesia (NPI) tahun 2025 tetap sehat yang juga ikut ditopang surplus transaksi modal dan finansial yang berlanjut.

Baca Juga: Defisit Neraca Transaksi Berjalan Turun Jadi US$ 0,2 Miliar pada Kuartal I 2025

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan ke depan, Bank Indonesia senantiasa mencermati dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek NPI.

"BI terus memperkuat respons bauran kebijakan yang didukung sinergi kebijakan yang erat dengan pemerintah dan otoritas terkait, guna memperkuat ketahanan sektor eksternal," ungkap Denny dikutip Kamis (22/5).

Baca Juga: Neraca Pembayaran Indonesia Defisit US$ 0,8 Miliar pada Kuartal I-2025

Sementara itu transaksi berjalan masih mencatatkan defisit US$ 0,2 miliar pada kuartal I-2025 atau setara 0,1% dari PDB, lebih rendah dibandingkan dengan defisit 1,1 miliar dolar AS atau setara 0,3% dari PDB pada triwulan IV 2024.

Denny melanjutkan, NPI akan terjaga pada kondisi sehat utamanya ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial yang didukung oleh aliran masuk modal asing sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian domestik yang tetap baik dan imbal hasil investasi yang menarik.

Selanjutnya: Laba Singtel Naik 9% Berkat Anak di Australia dan India

Menarik Dibaca: Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan 2025, Lengkap dan Mudah Dilakukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×