Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memprediksi, bulan April berpotensi terjadi inflasi. Namun, laju inflasi yang terjadi kemungkinan akan rendah.
"Mungkin sedikit inflasi. Tapi yang jelas kemungkinan akan lebih rendah dari 0,1%" ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta, Senin (21/4).
Menurut Perry, berdasarkan survey pemantauan harga BI minggu pertama terjadi inflasi yang rendah. Malah beberapa barang terjadi deflasi karena musim panen.
Dengan pemantauan minggu pertama April ini, BI memperkirakan inflasi tahunan alias year on year (yoy) pada April akan berada pada level 7,18%. Diakui Perry, inflasi akan terus dalam trend menurun.
Sebagai informasi, pada bulan Maret kemarin terjadi inflasi sebesar 0,08%. Jadi, inflasi tahunannya tercatat sebesar 7,32%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News