kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

BI nyaman level rupiah 11.300-11.800 per dollar AS


Rabu, 11 Juni 2014 / 14:43 WIB
BI nyaman level rupiah 11.300-11.800 per dollar AS
ILUSTRASI. Catat! Ini Jadwal KRL Solo-Jogja, Senin-Jumat, 16-20 Januari 2023


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku nyaman dengan level rupiah 11.300-11.800 per dolar Amerika Serikat (AS). Level tersebut dianggap level yang memberikan insentif bagi eksportir dan dapat mengurangi impor yang tidak perlu.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswasra mengatakan salah satu indikator kurs rupiah yang baik disarankan memakai indeks nilai tukar rupiah riil efektif alias Real Effective Exchange Rate (REER). Mudahnya, kalau nilai REER di atas 100 berarti rupiah over value. Over value artinya importir akan senang karena rupiah murah, sedangkan eksportir tidak senang karena rupiah mahal.

BI dalam hal ini sekarang mempunyai target mengurangi impor dan meningkatkan eskpor, sehingga akan lebih baik indeks REER-nya di bawah 100. Saat ini, nilai REER Indonesia sekitar 92-93 dan di bawah level 100. "Makanya BI bilang level 11.300-11.800 adalah level yang memberikan insentif bagi eskportir tetapi juga dapat mengurangi impor yang tidak perlu," ujar Mirza, Rabu (11/6).

Sebagai informasi, BI memperkirakan defisit transaksi berjalan hingga akhir tahun akan sebesar US$ 25 miliar atau lebih rendah dibanding tahun lalu yang totalnya mencapai US$ 29 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×