kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

BI: Minggu pertama Oktober 2020, aliran modal asing yang masuk Rp 1,03 triliun


Minggu, 04 Oktober 2020 / 17:33 WIB
BI: Minggu pertama Oktober 2020, aliran modal asing yang masuk Rp 1,03 triliun
ILUSTRASI. Bank Indonesia. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran modal asing dalam minggu pertama bulan Oktober 2020 mencatat adanya aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik. 

Menurut catatan Bank Indonesia (BI), berdasarkan data transaksi dari 28 September 2020 hingga 1 Oktober 2020, aliran modal asing masuk sebesar Rp 1,03 triliun. 

“Modal asing masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 2,46 trliun. Akan tetapi, keluar dari pasar saham sebesar Rp 1,43 triliun,” tutur Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko, Jumat (2/10). 

Meski asing masuk ke pasar keuangan dalam negeri, dalam kurun waktu Januari 2020 hingga 1 Oktober 2020 ini, asing masih terpantau melakukan jual neto hingga Rp 173,83 triliun. 

Baca Juga: IHSG minggu depan diramal masih dipengaruhi sentimen yang sama dengan pekan lalu

Jumlah aliran modal asing yang keluar pun lebih besar daripada yang keluar dalam periode Januari 2020 hingga 24 September 2020 yang sebesar Rp 167,44 triliun. 

Untuk selanjutnya, bank sentral mengaku akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga sistem keuangan serta stabilitas makroekonomi, terutama di tengah pandemi COvid-19. 

BI juga akan terus mencermati dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia, serta mempersiapkan kuda-kuda untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan. 

Selanjutnya: Ini strategi pemerintah untuk menarik investasi di tengah pandemi corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×