kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI catat persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi mulai membaik


Selasa, 08 Desember 2020 / 16:56 WIB
BI catat persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi mulai membaik
ILUSTRASI. Penjualan Ritel: Masyarakat berbelanja dengan mematuhi protokol kesehatan di Depok, Jawa Barat, Senin (30/11).


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan kalau persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau membaik pada bulan November 2020.

Hal ini tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat ini pada bulan November 2020 yang tercatat sebesar 60,1 atau lebih tinggi dari 51,5 pada bulan Oktober 2020.

“Semakin meningkatnya aktivitas ekonomi di tengah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai kota di Indonesia ditengarai mendorong perbaikan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada November 2020,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Selasa (8/12).

Meningkatnya iKE ini didorong oleh kenaikan seluruh komponen pembentuknya, dengan peningkatan tertinggi terjadi pada Indeks Penghasilan Saat ini yang naik sebesar 11,9 poin menjadi 64,8.

Baca Juga: Keyakinan konsumen membaik pada November 2020

Peningkatan ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas ekonomi di berbagai daerah yang berdampak pada perbaikan penghasilan, baik yang bersifat rutin (gaji/honor) maupun omset usaha.

Kenaikan indeks ini terjadi pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran di kisaran Rp 2,1 juta hingga Rp 3 juta per bulan.

Selain itu, persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini jua terpantau membaik. Pada bulan November 2020, indeksnya tercatat 42,4 atau naik dari 32,3 pada bulan sebelumnya.

Perbaikan terutama terjadi pada responden dengan tingkat pendidikan pasca sarjana. Sementara di sisi usia, kenaikan indeks terjadi pada seluruh kelompok usia, terutama responden berusia di atas 60 tahun.

Baca Juga: Pertamina akan gelar Pertashow pada 10 Desember

Seiring dengan membaiknya keyakinan terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja, keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama juga membaik, terutama untuk jenis barang elektronik dan perabot rumah tangga.

Peningkatan indeks terjadi pada responden dengan pengeluaran di atas Rp 2 juta. Sementara bila ditinjau menurut kategori usia, keyakinan untuk membeli barang tahan lama meningkat pada responden berusia di bawah 60 tahun.

Akan tetapi, Erwin lalu mengingatkan kalau meski seluruh komponen IKE saat ini meningkat, tetapi IKE saat ini masih berada dalam level yang cukup rendah dan berada pada zona pesimistis atau indeks di bawah 100.

Selanjutnya: Survei DRI: Keyakinan konsumen kembali turun pada Oktober 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×