kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI: Beberapa bank lokal terkendala bersinergi dengan UMKM


Selasa, 17 Juli 2018 / 16:31 WIB
BI: Beberapa bank lokal terkendala bersinergi dengan UMKM
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia (BI)


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyebut 50% dari total 116 bank di Indonesia sudah bersinergi dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Padahal yang ditargetkan sebesar 20% pada akhir tahun 2018.

Direktur Kepala Departemen Pengembangan UMKM Yunita Resmi Sari mengatakan adapun bank yang belum bersinergi dengan UMKM adalah bank-bank yang berada dalam Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II.

"Kebanyakan bank BUKU II. Bank asing sedikit di bank BUKU II. Saya enggak boleh nyebut banknya," kata Yunita di BI, Selasa (17/7).

Adapun keterbatasan bank tersebut tidak bersinergi dengan UMKM adalah karena persoalan jaringan dan mungkin karena lokal bank yang masih terbatas.

Selanjutnya Yunita menjelaskan bahwa bank asing yang jumlahnya tidak banyak di Indonesia, sebagian sudah mendukung industri UMKM.

"Saya enggak sempat hitung persentasenya tapi lebih dari 50% alhamdulillah. Kebanyakan melalui linkage program dan bekerjasama dengan perusahaan besar yang menjadi pemasok," ujarnya.

Yunita menjelaskan bahwa terdapat 20% dari bank-bank lokal yang belum bisa memenuhi porsi kredit UMKM. Menurutnya hingga bulan Mei 2018 penyaluran kredit untuk sektor UMKM mencapai 20,69%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×