Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) merespon temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait indikasi sayur basi di Makan Bergizi Gratis (MBG).
BGN mengklaim, pihaknya akan melakukan evaluasi lanjutan untuk perbaikan kualitas dan kepastian gizi terhadap makanan sebelum disalurkan kepada penerima manfaat.
"Kami evaluasi tiap hari dan keluhan dijadikan acuan untuk perbaikan," kata Kepala Badan Gizi Nasional, dadan Hindayana pada Kontan.co.id, Minggu (12/1).
Baca Juga: Susu Tak Wajib di Menu MBG, Core Sebut Rp 10.000 per Porsi Jelas Tak Cukup
Dadan menjelaskan, saat ini program masih berjalan di tahap awal, sehingga evaluasi dan masukan akan menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan di tahap lanjutan.
"Dengan berjalannya waktu, pelayanan akan makin cepat, makin tepat waktu, makin baik, dan makin menyesuaikan dengan selera," jelasnya.
Lebih dari itu, Dadan membantah pelaksanaan program makan bergizi gratis ini tidak melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dadan menegaskan, pihaknya memberikan ruang bagi pelaku usaha dari berbagai macam skala asal selaras dengan syarat yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Siapkan Skema Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil
"Semua pihak terbuka, yang penting dapat ikut melayani dengan kualitas yang sesuai pedoman," jelas Dadan.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengungkapkan, BPOM menemukan indikasi sayur basi di Makanan Bergizi Gratis, tetapi distribusi paket tersebut sudah dicegah.
Ia mengatakan, laporan mengenai makanan basi itu didapat dari Balai Besar BPOM yang ada di bawah koordinasi BPOM.
"Beberapa laporan dari Balai Besar POM yang ada di bawah koordinasi kami, itu melaporkan dan setelah itu telah telah disampaikan ke satuan kerja dan itu sudah dicegah,” kata Ikrar di Mabes Polri, Jakarta Jumat (10/1).
Baca Juga: Soal Susu di Program MBG, Kepala BGN: Diutamakan Wilayah yang Ada Sapi Perah
"Ada sayur yang basi, intinya begitu, sayur yang basi ini kita cegah untuk tidak didistribusikan," ujar dia melanjutkan.
Namun demikian, Ikrar tidak merinci lokasi makanan gratis yang hampir didistribusikan itu. Ia tidak ingin temuan tersebut menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
Selanjutnya: Penyerapan Dana IPO yang Tak Maksimal Ciptakan Persepsi Negatif Bagi Investor
Menarik Dibaca: 4 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Minum Kopi, Awas GERD!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News