kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Berutang Rp 500 miliar, Panghegar mau damai


Kamis, 03 September 2015 / 12:38 WIB
Berutang Rp 500 miliar, Panghegar mau damai


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) PT Panghegar Kana Legacy terus bergulir. Setelah melakukan verifikasi, tim pengurus PKPU Panghegar menyatakan total tagihan perusahaan properti yang memiliki proyek di Bandung dan Bali itu Rp 500 miliar.

Jaskur Galampa, salah seorang pengurus PKPU Panghegar, mengatakan, tagihan sebesar Rp 500 miliar dari hasil verifikasi itu bersifat sementara.

"Ada beberapa tagihan yang bermasalah, sebagai contoh dari PT Beringin Srikandi Finance (BSF) yang nilai tagihannya belum pasti," ujar Jaskur, Rabu kemarin (2/9).

Panghegar setidaknya menanggung tagihan sekitar Rp 300 miliar dari BSF. Namun, belum seluruh tagihan itu diakui lantaran posisi BSF sebagai kreditur masih dipertanyakan, apakah masuk dalam kreditur konkuren atau kreditur separatis.

"Mengenai masalah itu akan kami bahas lebih lanjut dengan dua pihak agar pasti," jelas Jaskur.

Selain BSF, Panghegar juga memiliki tagihan dari 180 kreditur konkuren, yakni pembeli unit kondotel Dago Resort dan satu kreditur separatis, PT Bank Rakyat Indonesia.

Meski masih membuka verifikasi tagihan lanjutan, Panghegar telah siap mengajukan proposal perdamaian. Namun, Jaskur bilang, kini Panghegar masih merevisi proposal perdamaian yang akan diajukan agar lebih spesifik.

Sekadar gambaran, Panghegar menawarkan dua opsi kepada kreditur konkuren untuk pembayaran.

Pertama, meminta pembeli unit melakukan penyetoran kembali (top up) sejumlah dana atas nilai properti yang dibeli demi penyelesaian proyek. Tawaran ini  lantaran investasinya sudah naik dibanding sebelumnya.

Kedua, dengan menjual kembali unit kondotel setelah proyek selesai melalui surat kuasa jual pembeli yang diberikan kepada debitur.

Sementara untuk kreditur separatis, debitur akan menjual aset jaminan untuk melunasi sisa kewajiban. Jika ada sisa tagihan, akan diselesaikan setelah pembangunan kondotel Dago Resort rampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×