kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Berantas Mafia Tanah, Menteri AHY Janji Berpihak ke Rakyat Kecil


Senin, 26 Februari 2024 / 19:00 WIB
Berantas Mafia Tanah, Menteri AHY Janji Berpihak ke Rakyat Kecil
ILUSTRASI. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjanji akan melakukan tindakan tegas untuk memberantas mafia tanah.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjanji akan melakukan tindakan tegas untuk memberantas mafia tanah.

“Soal  mafia kita serius benar akan melakukan langkah yang tegas. Karena, bagaimanapun tak boleh ada yang melawan hukum di negeri kita, apalagi kalau berhadapan dengan rakyat kecil terutama,” tutur AHY kepada awak media, Senin (26/2).

AHY mengakui untuk menyelesaikan sengketa tanah memang tidak mudah, karena  situasi tanah dan sengketa tanah seringkali kompleks. Sehingga tidak boleh sembrono dalam melakukan tindakan. Yang jelas, dalam penyelesaiannya dilakukan dengan cepat dan teliti.

“Jelas kalau ada rakyat kecil yang dizolimi atau dibuat susah hidupnya oleh mafia tanah sudah pasti pemerintah akan hadir membela rakyat kecil,” ujarnya.

Baca Juga: Bertemu Menko Airlangga, Menteri AHY Bahas Penyelesaian Reforma Agraria

Sebelumnya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni membeberkan pada Maret 2024, Kementerian ATR/BPN rencananya akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas). 

Adapun Rakornas yang akan diselenggarakan adalah Rakornas Pemberantasan Mafia Tanah.  "Rakor ini akan melibatkan Kejaksaan, Kepolisian, juga seluruh Kantah, dan Kanwil untuk mengidentifikasi kasus mafia tanah," kata Raja Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×