Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
Sementara, realisasi pembayaran kurang bayar subsidi BBM dan LPG tahun ini sebesar Rp 10 triliun, lebih rendah dari tahun lalu yang sebesar Rp 17,6 triliun.
“Subsidi energi yang tumbuh negatif paling tidak meng-offset penerimaan dari sektor energi yang juga menurun. Jadi subsidi energi yang kontraksi menjadi salah satu penyeimbang dari sisi belanja,” tutur Sri Mulyani.
Baca Juga: Realisasi belanja modal pemerintah baru mencapai 53% hingga Oktober
Di sisi lain, realisasi subsidi non-energi tetap tumbuh mencapai 10,8% atau Rp 47,7 triliun hingga Oktober lalu. Realisasi tersebut termasuk pelunasan kurang bayar subsidi pupuk yang mencapai Rp 9,8 triliun di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News