Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan langkah besar pemerintah dalam membenahi sistem pengawasan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Menurutnya, pemerintah tengah memperkuat sistem IT serta menerapkan mekanisme centralized scanning untuk memutus praktik nakal di lapangan.
Purbaya mengatakan pemerintah telah membeli sejumlah pemindai (scanner) baru yang kini ditempatkan di titik-titik utama, seperti Jakarta, Surabaya (Pelabuhan Tanjung Perak), Semarang dan Belawan.
Namun, ia menegaskan bahwa reformasi kali ini tidak hanya berhenti pada pengadaan alat semata.
Baca Juga: Pemerintah Tunda Implementasi Cukai Minuman Berpemanis di 2026, Ini Kata Ekonom
"Di Bea Cukai juga sistem IT-nya kita perbaiki sekarang. Kita sudah beli scanner-scanner baru, ditaruh di Jakarta, di Pelabuhan Tanjung Perak, di Semarang, Belawan juga sudah," ujar Purbaya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Senin (8/12/2025).
Dengan sistem baru ini, hasil pemindaian kontainer tidak lagi dianalisis oleh petugas di masing-masing pelabuhan, melainkan dikirim langsung ke pusat di Jakarta.
Keputusan final mengenai kesesuaian barang, nilai, hingga potensi pelanggaran akan dibuat terpusat, sehingga daerah tidak bisa lagi bermain-main.
"Sekarang kita akan tarik ke Jakarta, di mana yang memutuskan, hanya Jakarta, sehingga daerah enggak bisa main-main lagi. Itu sistemnya sedang kita kembangkan," katanya.
Baca Juga: Penerimaan Pengawasan Bea Keluar Tembus Rp 496,77 Miliar Hingga November 2025
Purbaya menyebut sistem terpusat ini sedang dikembangkan dan ditargetkan beroperasi penuh pada Maret 2026.
Pemerintah, kata dia, mengalokasikan sumber daya yang besar agar reformasi pengawasan ini berjalan efektif dan menutup celah penyimpangan.
"Mungkin Maret tahun depan, sudah berjalan dengan penuh. Jadi kita keluarkan cukup banyak sumber daya untuk memastikan itu berjalan," pungkasnya.
Selanjutnya: Sinopsis Film Lupa Daratan saat Vino G Bastian Jadi Aktor yang Enggak Bisa Akting
Menarik Dibaca: Sinopsis Film Lupa Daratan saat Vino G Bastian Jadi Aktor yang Enggak Bisa Akting
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













