Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dengan begitu, Bahlil paham mana aturan yang perlu dibenahi agar dapat menarik investor mau menanam modal di Indonesia. “Artinya, tugas beliau (Bahlil) yang pertama sinkronkan (aturan di) pusat dan daerah. Cocok enggak figurnya (Bahlil)? Cocok. Kalau (investasi) yang keluar negeri kan ada Pak Luhut. Itu benar-benar pemikiran yang out of the box dari beliau (Jokowi),” kata Mantan Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin itu.
Baca Juga: Tidak ada wakil menteri dari Papua di kabinet, ini jawaban jubir Presiden
Nama Bahlil sendiri mulai dikenal saat terpilih sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2019.
Sebelum menjabat Ketua Umum BPP Hipmi, pria kelahiran Banda, Maluku Tengah, Maluku, pada 7 Agustus 1976 itu merupakan pemilik PT Rifa Capital Holding Company. P
erusahaan Bahlil masuk ke berbagai sektor usaha, dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi. Namun, sebelum sukses menjadi pengusaha, perjalanan karier pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua, itu terbilang sulit.
Baca Juga: Ini dua langkah yang akan dilakukan kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Bahlil pernah menjadi sopir angkot dan penjual koran. Namun, kerja kerasnya mampu membawa dia menjadi pengusaha nasional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir Bocorkan Alasan Jokowi Pilih Bahlil Jadi Kepala BKPM"
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News