kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Banyak anggota kecapekan, DPR batal gelar rapat timwas Century


Rabu, 23 Februari 2011 / 14:35 WIB
Banyak anggota kecapekan, DPR batal gelar rapat timwas Century
ILUSTRASI. Yayuk Wahyunengse menata produk Leduger Coffee di acara FESyar Indonesia di Grand City Surabaya. Ficer : Lirik potensi ekonomi syariah melalui produk kreasi lokal. KONTAN/Ratih Waseso


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rapat tim pengawas Century DPR batal digelar. Penyebabnya, banyak anggota tim pengawas yang tidak hadir.

Ketua DPR Marzuki Alie akhirnya menunda rapat yang seharusnya membahas masalah audit forensik dengan mengundang Badan Pemeriksa Keuangan itu. "Kelihatannya banyak yang capek. Ya, sudah kami tunda saja daripada tidak efektif," ujar Marzuki, Rabu (23/2).

Hal serupa pun dikatakan anggota tim pengawas Century DPR Bambang Soesatyo. Dia mengatakan, banyak anggota DPR termasuk pimpinan yang tidak hadir. "Daripada buang-buang energi lebih baik ditunda," katanya.

Asal tahu saja, kemarin, DPR menggelar rapat paripurna sejak pagi hingga malam hari. Salah satu agenda yang diperdebatkan hingga malam hari adalah soal usulan hak angket pajak.

Menurut Bambang, sejatinya, tim pengawas akan membicarakan soal anggaran audit forensik dalam rapat kali ini. Dia membantah jikalau anggarannya sampai Rp 63 miliar. "Paling-paling anggaran berkisar sebesar Rp 10 miliar hingga Rp 20 miliar. "Akan kami siapkan dari APBN," ujar Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×