Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Indonesia harus terus melanjutkan stabilitas perekonomiannya di tengah ketidakpastian global saat ini.
Ekonom Utama Makro Ekonomi, Perdagangan, dan Investasi World Bank Habib Nasser Rab mengatakan perekonomian Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan negara berkembang lainnya.
Pasalnya, Indonesia menjadi negara yang baik dalam menjaga keseimbangan ekonomi secara internal maupun eksternal. Misalnya saja angka inflasi yang menurun lebih cepat dari perkiraan awal.
Baca Juga: Bank Dunia: Stabilitas Ekonomi Kunci Gaet Investor Jelang Pemilu
"Dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya, Indonesia memang tampak sebagai titik terang dari perspektif makro ekonomi," ujar Habib dalam acara HSBC Summit 2023, Rabu (11/10).
Selain itu, kata Habib, transaksi berjalan mencatatkan surplus selama dua hingga tiga tahun terakhir serta utang luar negeri (ULN) yang mengalami penurunan.
"Artinya, kebutuhan pendanaan eksternal juga telah berubah seiring berjalannya waktu," katanya.
Menurutnya, faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa Indonesia mampu melakukan hal tersebut pada saat biaya pembiayaan meningkat serta akses pendanaan eksternal dengan harga yang terjangkau dan masih terjaga.
Baca Juga: Proses Panjang, Butuh Waktu Lebih dari 3 Tahun Indonesia Bisa Gabung OECD
Ia menambahkan, Indonesia juga telah membangun beberapa penyangga untuk melindungi diri dari guncangan-guncangan yang mungkin terjadi mengingat ketidakpastian global masih sangat tinggi.
"Menurut saya, menjaga stabilitas, menjaga lingkungan ekonomi makro yang menawarkan prediktabilitas dan kepastian bagi investor adalah kuncinya," imbuh Habib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
