kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Bank Dunia: Stabilitas Ekonomi Kunci Gaet Investor Jelang Pemilu


Kamis, 12 Oktober 2023 / 12:51 WIB
Bank Dunia: Stabilitas Ekonomi Kunci Gaet Investor Jelang Pemilu
ILUSTRASI. Bank Dunia optimistis investor masih percaya untuk menanamkan modalnya di Indonesia menjelang pemilu.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun politik, Bank Dunia (World Bank) optimistis investor masih percaya untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Ekonom Utama Makroenomi, Perdagangan, dan Investasi World Bank Habib Nasser Rab mengatakan, Indonesia perlu menjaga dan melanjutkan stabilitas makroekonomi agar investor tetap melirik Indonesia sebagai tempat untuk menanamkan modalnya meski memasuki tahun politik.

Apalagi, kata Habib, perekonomian Indonesia masih tetap stabil di level 5% sehingga tugas pemerintah Indonesia adalah fokus untuk menjaga stabilitas tersebut.

Baca Juga: Ini Proyeksi Ekonomi Indonesia 2024 versi ADB, IMF, Bank Dunia, OECD

"Jadi fokus kebijakan makro adalah terus menjaga stabilitas," ujar Habib dalam acara HSBC Summit 2023, Rabu (11/10).

Menurutnya, keberlangsungan reformasi struktural sangat penting dalam menggaet investor menanamkan modalnya di Indonesia. Misalnya saja melalui omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerja.

Reformasi struktural lainnya adalah omnibus law sektor keuangan yang bertujuan untuk mendorong akses dan inklusi di sektor keuangan serta adanya Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

"Jadi menjelang pemilu, komitmen untuk melanjutkan hal ini, saya pikir ini penting untuk kepercayaan investor," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×