Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat pada Minggu (9/1).
Budi Karya mendorong pengembangan angkutan kargo dan pemeliharaan pesawat/Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) agar lebih optimal ke depannya.
Dalam tinjauannya, Menhub menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak yaitu dengan BIJB, Angkasa Pura II, Airnav, Garuda Maintenance Facilities (GMF), dan jajaran Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.
Budi Karya mengatakan, Bandara Kertajati tengah disiapkan menjadi pusat kegiatan logistik dan pemeliharaan pesawat, selain menjadi tempat embarkasi dan debarkasi haji dan umroh.
Baca Juga: Kawasan Bandara Kertajati Akan Selenggarakan Ajang Balap Motorsport Fest 2022
“Kita harus gencar mensosialisasikan barang-barang apa saja yang bisa dikirim lewat Bandara Kertajati dan juga keunggulan biaya yang lebih efisien,” kata Menhub dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/1).
Budi Karya mendorong pengelola Bandara Kertajati untuk berkomunikasi dengan para perusahaan kargo internasional misalnya dari Dubai, Hongkong, dan negara lainnya, agar pergerakan angkutan kargo terus meningkat.
“Perlu dilakukan presentasi ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk memperkenalkan Bandara Kertajati kepada calon investor yang memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya mampu didarati pesawat wide body. Kita juga perlu memetakan potensi investasi di sekitar bandara ini,” ujar Menhub.
Terkait optimalisasi pemanfaatan fasilitas pemeliharaan pesawat (MRO), Menhub mengajak pengelola Bandara Kertajati untuk berkomunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pemerintah Daerah, dan instansi terkait lainnya.
Baca Juga: Proyek Jalan Berbayar Elektronik (ERP) DKI Jakarta Hidup Lagi, Tahun Depan Lelang
“Bandara Kertajati bisa digunakan untuk pemeliharaan pesawat pemerintah,” ucap Menhub.